Masuk Masa Panen, Harga Gabah di Magelang Capai Rp 7.000 Per Kilogram
Dani Agus
Selasa, 22 April 2025 18:49:00
Murianews, Magelang – Sebagian petani di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, saat ini mulai memasuki musim panen padi.
Panen kali ini diikuti dengan bagusnya harga gabah. Di mana, harga gabah di petani naik mencapai Rp 7.000 per kilogram.
Kondisi itu juga pengaruh cuaca ekstrem setelah lebaran yang mana serangan hama padi marak sehingga harga gabah bisa naik.
”Harga itu naik sebesar 1.500 rupiah per kilo jika dibanding beberapa pekan sebelumnya,” kata pengusaha penggilingan padi, Darmaji di Tamanagung, Muntilan, Kabupaten Magelang, Sabtu (19/4/2025).
Selain itu, kenaikan harga gabah juga karena sebagian wilayah di Kabupaten Magelang belum memasuki masa panen, serta sedikit petani yang menjual gabahnya saat masa Lebaran atau khususnya bulan Syawal.
Meski harga gabah naik, namun harga beras di pasaran cenderung stabil.
Darmaji mengatakan, harga beras di tingkat penggilingan padi cenderung stabil. Harga beras premium kualitas khususnya organik masih di harga Rp 14.000/kg. Sedangkan kualitas medium di kisaran Rp 13.000/kg.
Jumlah pembeli sejak puasa hingga saat ini juga tinggi. Pasalnya, pada musim rendeng (hujan) saat ini, gabah mudah diperoleh sehingga stok di penggilingan jumlahnya banyak aman mencukupi.
Hujan Tinggi...
”Gabah yang belum giling masih banyak di gudang,” tutur Darmaji, dilansir dari laman Pemkab Magelang, Selasa (22/4/2025).
Saat ini sebagian wilayah di Kabupaten Magelang masih dalam proses awal tanam kedua dengan intensitas hujan tinggi.
Diperkirakan para petani akan masuk masa panen pada Juni mendatang meski beberapa diantaranya tengah mengalami masa panen.



