Minggu, 22 Juni 2025

Sementara itu, Anam, petani kopi milenial asal Desa Surjo berharap, pemerintah mempermudah akses petani, agar dapat menjual kopi dengan harga yang kompetitif.

”(Harapan kami) yang pasti petani dan tanaman kopinya dimaksimalkan, agar produknya bisa dinikmati seluruh warga Batang,” harapnya.

Lebih lanjut, sebagian pegiat kopi sudah mulai membantu pengolahan pascapanen, dengan cara yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

Ia juga berharap penyelenggaraan kegiatan kontes kopi yang semakin intensif, sebagai daya tarik bagi para penikmat kopi.

”Kalau bisa Pemda Batang juga membuat pusat oleh-oleh kopi khas Batang, biar memudahkan wisatawan membeli produk kami,” tandasnya.

Komentar

Terpopuler