Selain tersedianya berbagai ragam bahan baku, juga memiliki jumlah angkatan kerja produktif yang cukup besar.
Hal ini membutuhkan perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk meningkatkan daya saing produk dan juga daya saing sumber daya manusia.
”Jumlah yang cukup besar, dan ada harapan bahwa di dalam kuantitas yang besar tersebut, ada kualitas yang besar pula. Untuk itu, upaya membangun kapasitas SDM dan kapasitas usaha menjadi sangat penting untuk segera dilakukan,” ungkap Imron.
Murianews, Wonogiri – Ratusan peserta mengikuti pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Pelatihan yang ditujukan bagi ASN, pegiat UMKM, dan tenaga kependidikan ini digelar selama tiga hari, Senin-Rabu (28-30/4/2025).
Kegiatan pelatihan ini terlaksana hasil kerja sama dengan Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Yogyakarta, sebagai unit pelaksana teknis (UPT) Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia.
Ada tiga kelas yang digelar pada pelatihan DTS ini. Yakni kelas Goverment Transformations Academy (GTA), kelas Digital Enterpreunership Academy (DEA), dan kelas Thematic Academy (TA).
Peserta yang mengikuti masing-masing kelas terdiri dari 90 orang ASN di lingkungan Pemkab Wonogiri untuk kelas GTA, 100 pelaku UMKM untuk kelas DEA.
Kemudian, ada 80 orang Tenaga Pendidik dan Kependidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Wonogiri di kelas TA.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Wonogiri Heru Nur Iswantoro mengatakan, program DTS ini merupakan peluang strategis untuk mempercepat peningkatan kompetensi digital ASN dan masyarakat.
”Pelatihan DTS ini dirancang dan diselenggarakan dengan berbagai tema dan tingkatan, yang disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi sumber daya di Kabupaten Wonogiri,” jelas Heru dilansir dari laman Pemprov Jateng, Selasa (29/4/2025).
Daya Saing...
Sementara itu, Wakil Bupati Wonogiri Imron Rizkiyarno menambahkan, Kabupaten Wonogiri memiliki potensi besar di bidang UMKM.
Selain tersedianya berbagai ragam bahan baku, juga memiliki jumlah angkatan kerja produktif yang cukup besar.
Hal ini membutuhkan perhatian dan dukungan dari Pemerintah Daerah untuk meningkatkan daya saing produk dan juga daya saing sumber daya manusia.
Di Kabupaten Wonogiri, pada tahun 2024 tercatat ada 46.175 UMKM yang memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).
”Jumlah yang cukup besar, dan ada harapan bahwa di dalam kuantitas yang besar tersebut, ada kualitas yang besar pula. Untuk itu, upaya membangun kapasitas SDM dan kapasitas usaha menjadi sangat penting untuk segera dilakukan,” ungkap Imron.
