Selasa, 24 Juni 2025

”Baru kali ini, kami dari Pemda (Kabupaten Magelang) itu membantu terkait pendanaan. Sebelumnya mereka dana sendiri, skala lebih kecil,” jelas Joni, dilansir dari laman Pemkab Magelang, Sabtu (3/5/2025).

Presiden Republik Terwelu Aryono Septa Nugroho mengungkapkan, saat ini tercatat lebih dari 100 peternak di Kabupaten Magelang rata-rata generasi muda millenial.

Menurut Aryono, potensi budi daya kelinci menjanjikan secara ekonomi khususnya permintaan daging di pasaran yang sangat tinggi. Daging kelinci terkenal memiliki kandungan protein yang aman untuk diet.

Ia mencontohkan berdasarkan data dari rekan peternak dan pengepul untuk kosumsi daging kelinci di wilayah Kabupaten Magelang dalam satu pekan dibutuhkan minimal 200 ekor dan belum tercukupi hingga sekarang.

Saat ini konsumsi terbesar adalah untuk daging yang dijual dengan harga Rp 50.000 per kilogram (kg). Aryono menyebut, harga kelinci hias bervariasi antara Rp 1 juta dan standar kelinci hias impor Rp12-16 juta lebih per ekornya.

Selain daging, limbah kelinci yaitu urine dan kotorannya juga selalu dibutuhkan oleh petani sebagai pupuk organik dalam budi daya berbagai tanaman.

”Sangat mudah untuk budi daya, asal bersih dan terawat. Makanannya juga terjaga dengan baik,” pungkas Aryono.

Komentar

Terpopuler