Kegiatan yang berlangsung Sabtu hingga Minggu (11/5/2025) ini dilangsungkan dalam rangka menyambut hari Tri Suci Waisak 2569 BE/2025.
Sekitar 8.000 warga ikut ambil bagian dalam pengobatan gratis ini.
Selain dokter, juga masih ditambah dengan 300 paramedis dan 500 sukarelawan yang terdiri dari Keluarga Cendekia Buddhis Indonesia, majelis Walubi, mahasiswa Buddhis, dan relawan dari berbagai daerah.
”Kegiatan bakti sosial ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat, tanpa memandang agama, ras ataupun suku,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Magelang, Minggu (11/5/2025).
Hartati meyakini, setiap kebajikan yang dilakukan akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi penerimanya, namun juga bagi diri sendiri.
Pengobatan gratis yang sudah berlangsung sejak 29 tahun silam, bekerja sama dengan beberapa rumah sakit. Antara lain, RS Suci Paramita, RS Sardjito, RST dr Sujono Magelang, RS Moestopo dan rumah sakit pemda serta rumah sakit TNI.
Murianews, Magelang – Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar bakti sosial pengobatan gratis di Taman Lumbini Komplek Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Kegiatan yang berlangsung Sabtu hingga Minggu (11/5/2025) ini dilangsungkan dalam rangka menyambut hari Tri Suci Waisak 2569 BE/2025.
Sekitar 8.000 warga ikut ambil bagian dalam pengobatan gratis ini.
Ketua Umum DPP Walubi Siti Hartati Murdaya dalam sambutannya mengatakan, pengobatan gratis ini melibatkan 200 tenaga dokter. Dari dokter umum hingga dokter spesialis.
Selain dokter, juga masih ditambah dengan 300 paramedis dan 500 sukarelawan yang terdiri dari Keluarga Cendekia Buddhis Indonesia, majelis Walubi, mahasiswa Buddhis, dan relawan dari berbagai daerah.
”Kegiatan bakti sosial ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat, tanpa memandang agama, ras ataupun suku,” ujarnya, dilansir dari laman Pemkab Magelang, Minggu (11/5/2025).
Hartati meyakini, setiap kebajikan yang dilakukan akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi penerimanya, namun juga bagi diri sendiri.
Pengobatan gratis yang sudah berlangsung sejak 29 tahun silam, bekerja sama dengan beberapa rumah sakit. Antara lain, RS Suci Paramita, RS Sardjito, RST dr Sujono Magelang, RS Moestopo dan rumah sakit pemda serta rumah sakit TNI.
Tema Waisak 2025...
Hartati menyebut, tema Waisak 2569 BE/2025 adalah ”Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia” dengan sub tema ”Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhluk”.
Artinya, artinya mengajarkan pada kita bahwa perdamaian dunia dimulai dari kesadaran individu dalam mengendalikan diri dan menumbuhkan kebajikan.
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama Supriyadi mengatakan, sebagaimana yang diajarkan Sang Buddha Gautama, selagi mampu mengurangi penderitaan mahluk lain, maka kita telah menciptakan kebahagiaan untuk kita sendiri.
Kasih sayang sesama mahluk adalah kunci yang penuh dengan kedamaian.
”Mudah-mudahan kita semua bisa mewujudkan kedamaian, baik sesama umat manusia maupun alam sekitar,” katanya.