Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polresta Magelang, Kodim 0705/Magelang dan pihak terkait lainnya yang telah bekerja keras melakukan pengamanan pada puncak perayaan Waisak ini.
Ia berharap agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi membantu kelancaran perayaan Waisak ini dengan aman, tertib dan kondusif hingga kegiatan usai.
”Melalui perayaan Waisak ini saya juga bangga akan nilai-nilai toleransi yang bisa terus dijunjung oleh masyarakat di Kabupaten Magelang. Nilai-nilai toleransi inilah yang harus terus kita jaga untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tutup Grengseng.
Murianews, Magelang – Sebanyak 790 personel disiapkan untuk pengamanan puncak perayaan Waisak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Pasukan pengamanan berasal dari Polresta Magelang, Kodim 0705/Magelang, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Dinas Kesehatan Magelang yang dibantu masyarakat.
Kapolresta Magelang Kombes Pol Herbin Garbawiyata Jaya Sianipar menyampaikan, puncak rangkaian perayaan Waisak yang akan dilaksanakan pada hari ini adalah prosesi jalan kaki dari Candi Mendut menuju Candi Borobudur.
Kemudian, dilanjutkan dengan detik-detik peringatan Waisak dan ditutup dengan pelepasan lampion.
Terkait hal tersebut, Kombes Pol Herbin mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar menghindari rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan kegiatan.
”Saya harap masyarakat bisa mengikuti rambu-rambu atau petunjuk dari petugas di lapangan demi tertibnya pelaksanaan prosesi puncak Waisak ini,” harap Kombes Pol Herbin, usai apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan perayaan Waisak 2569 BE/2025 di lapangan drh Soepardi Kota Mungkid, Senin (12/5/2025).
Acara puncak perayaan Waisak ini nantinya juga akan dihadiri beberapa pejabat negara, seperti Menteri Agama, Menteri Kebudayaan dan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.
Dari data sementara yang diperoleh dari Polresta Magelang, jumlah pengunjung yang hadir pada puncak perayaan Waisak tahun ini kurang lebih mencapai 5.000 orang pengunjung.
”Oleh karena itu kita persiapkan pengamanan yang maksimal,” katanya, dilansir dari laman Pemkab Magelang.
Candi Borobudur...
Sementara untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan di dalam kawasan Candi Borobudur pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak panitia. Sedangkan untuk penumpukan massa di luar Candi Borobudur akan dilakukan rekayasa lalu lintas.
Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan apresiasi kepada jajaran Polresta Magelang, Kodim 0705/Magelang dan pihak terkait lainnya yang telah bekerja keras melakukan pengamanan pada puncak perayaan Waisak ini.
Ia berharap agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi membantu kelancaran perayaan Waisak ini dengan aman, tertib dan kondusif hingga kegiatan usai.
Tidak lupa juga ia mengucapkan kepada masyarakat dan umat yang sedang merayakan Waisak di Kabupaten Magelang, semoga perayaan tahun ini bisa membawa keberkahan yang luar biasa bagi semua.
”Melalui perayaan Waisak ini saya juga bangga akan nilai-nilai toleransi yang bisa terus dijunjung oleh masyarakat di Kabupaten Magelang. Nilai-nilai toleransi inilah yang harus terus kita jaga untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” tutup Grengseng.
