Lebih lanjut, Ilham menyebut kegiatan ini turut memberi nilai tambah terhadap wisata religi yang berkembang di kawasan Gunungpring.
Murianews, Magelang – Kontes dan Pameran Bonsai ”Road to The Max Muntilan” yang berskala nasional resmi dibuka pada Selasa (13/5/2025).
Kontes nasional yang diselenggarakan di Lapangan Gunungpring, Kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah ini, dijadwalkan berlangsung hingga 17 Mei 2025.
Ketua Panitia Windi Arya, menyampaikan bahwa kontes ini merupakan ajang perdana berskala nasional dengan hak paten yang akan rutin digelar setiap tahun.
Total kontestan ada 382 petani bonsai dari berbagai daerah di Indonesia, mulai dari Papua, Sumatra Selatan, hingga Bali. Para juri yang dilibatkan pun berasal dari kalangan profesional nasional, di antaranya dari Bali dan Surabaya.
Windi menambahkan, bahwa selama ini para petani bonsai hanya berfokus pada jual beli, belum memiliki wadah yang layak untuk memamerkan karya mereka. Ajang ini hadir untuk mengisi kekosongan itu sekaligus mendorong kestabilan harga di pasaran.
”Kontestan juara satu berasal dari Kulonprogo, dengan bonsai terbaik yang ditaksir mencapai harga Rp 220 juta,” ungkapnya, dilansir dari laman Pemkab Magelang.
Tak hanya sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga diharapkan mampu membuka peluang bisnis dan meningkatkan perekonomian lokal, khususnya melalui sektor ekonomi kreatif.
Kepala Desa Gunungpring Ilham Abadi menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kontes ini. Ia menilai acara ini bukan hanya menjadi sarana ekspresi komunitas, tetapi juga menguatkan kepedulian terhadap lingkungan.
Membawa Dampak Positif...
”Di Gunungpring sendiri ada sekitar 60 penggemar bonsai. Ini akan menjadi perhatian kami di pemerintahan desa karena seni bonsai membawa dampak positif, baik secara ekologis maupun ekonomis,” jelas Ilham.
Lebih lanjut, Ilham menyebut kegiatan ini turut memberi nilai tambah terhadap wisata religi yang berkembang di kawasan Gunungpring.