Jumat, 20 Juni 2025

Murianews, Magelang – Pertunjukan Sendratari akan digelar rutin di objek wisata Negeri Kahyangan di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Upaya ini dilakukan untuk menambah daya tarik kunjungan wisatawan.

Pertunjukan di altar kahyangan tersebut, menggabungkan tari dan drama tanpa dialog, mengangkat cerita ”Sosok Pangeran dengan Tujuh Bidadari”. Sendratari itu dimainkan para seniman asal lereng Gunung Merbabu.

Pengelola destinasi wisata Negeri Kahyangan Supri menjelaskan, pertunjukan sendratari ini, diyakini bisa menarik wisatawan untuk datang ke objek wisata Negeri Kahyangan.

Terbukti, pada libur Lebaran 2025 lalu, adanya sendratari bisa menambah ribuan pengunjung yang datang. Maka untuk mempertahankan kunjungan wisatawan tersebut, sudah diagendakan setiap minggu pertama dilangsungkan pertunjukan sendratari Kahyangan.

”Harapan ke depan, Sendratari Kahyangan akan ditampilkan setiap hari minggu, sehingga bisa memberikan nilai tambah bagi wisatawan yang datang. Sedangkan waktu pertunjukan, pukul 16.00 WIB, tapi karena saat ini masih musim hujan, pertunjukan bisa diubah menjadi jam 13.00 WIB,” jelas Supri, dilansir dari laman Pemkab Magelang, Sabtu (24/5/2025).

Menurut Supri yang juga kepala dusun setempat, pertunjukan sendratari itu menceritakan seorang Pangeran Khayangshurah yang sedang menari bersama tujuh bidadari, namun diganggu oleh Bhuto Ijo yang hendak merebutkan para bidadari.

Alur cerita perebutan bidadari antara Bhuto Ijo dengan Pangeran Khayangshurah, berakhir setelah datangnya sosok Hanoman Putih sebagai pahlawan. Sehingga Pangeran Khahyangshurah berhasil mengalahkan dan mengusir Bhuto Ijo tersebut.

Pertunjukan Sendratari Kahyangan ini, lanjut Supri, bisa menarik wisatawan untuk datang ke objek wisata Negeri Kahyangan. Terbukti, pada libur Lebaran 2025 lalu, bisa menambah ribuan pengunjung yang datang.

Setiap Minggu Pertama... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler