Murianews, Salatiga – Pemkot Salatiga, Jawa Tengah, menggelar ajang bursa kerja atau Job Fair 2025. Acara ini digelar selama dua hari, 27-28 Mei 2025 di Auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.

Salatiga Job Fair 2025 menghadirkan 62 perusahaan ternama dari berbagai sektor yang membuka ribuan lowongan kerja, mulai dari level entry hingga posisi strategis.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya menurunkan angka pengangguran dan menggerakkan perekonomian daerah.

Job fair ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun jembatan antara pencari kerja dan dunia industri.

Wakil Wali Kota Salatiga Nina Agustin dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam menciptakan ekosistem kerja yang sehat dan aman.

”Job fair ini bukan sekadar ajang mencari kerja, tetapi juga ruang kolaborasi, jejaring, dan inspirasi. Ini bentuk komitmen bersama untuk membangun ekonomi yang kuat, inklusif, dan berbasis potensi lokal,” ujarnya, dikutip dari laman Pemprov Jateng.

Kepala Disperinnaker Salatiga Susanto Adi Wibowo dalam laporannya menyampaikan, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Salatiga terus menunjukkan tren menurun dalam lima tahun terakhir.

Ia mengatakan, merujuk data Badan Pusat Statistik, pada Tahun 2020 TPT di Kota Salatiga berjumlah 7,44 persen, dan kini di 2024 telah turun menjadi 3,86 persen.

Dibanjiri Ribuan Pencari Kerja... 

Menurutnya, hal ini menandakan arah ketenagakerjaan di Salatiga semakin membaik.

”Sebelum seremoni pembukaan job fair, jumlah pencari kerja yang sudah terdaftar mencapai 3.864 orang dan masih bertambah terus. Saya perkirakan jumlah pencari kerja hingga hari ke dua akan mencapai 5.000 pelamar. Perusahaan penyedia lowongan kerja tahun ini adalah yang terbanyak selama pelaksanaan job fair,” tambah Susanto.