Upaya-upaya itu di antaranya, pengerukan sedimentasi sungai, pompanisasi, layanan kesehatan gratis melalui program Speling, bantuan pangan, penanaman mangrove, dan sebagainya.
”Akan ada proses penganggaran dahulu, kemudian dibentuk Badan Otorita. Insya Allah itu prioritas, sesuai arahan presiden. Mohon bersabar dan berkenan bantu doa,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang NU Demak KH Aminuddin mengatakan, masyarakat Demak punya harapan besar dalam penanganan banjir dan rob.
Terutama pada empat kecamatan yang berbatasan langsung dengan laut. Yakni Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung.
Mewakili masyarakat, dia mengatakan, masih ada harapan agar pemerintah segera melakukan penanganan banjir dan rob secara langsung, dan terus menerus.
Murianews, Demak – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen hadir dalam istigasah atau doa bersama di jalan Pantura Demak, tepatnya depan PT Polytron Sayung, Minggu (15/6/2025) siang.
Hadir pula, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Plh Bupati Demak Muhammad Badruddin, para tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Demak, dan tokoh-tokoh lainnya.
Istigasah ini sebagai upaya agar banjir rob yang acap melanda Kecamatan Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung, Kabupaten Demak bisa teratasi.
Dalam kesempatan itu, Wagub Jateng Taj Yasin mengatakan, pemerintah pusat berencana memperpanjang giant sea wall (tangul laut), dari rencana semula 10 km menjadi 20 km.
Angka itu di luar giant sea wall sepanjang 6,7 km yang sudah terintegrasi dengan Tol Semarang-Demak Seksi I (Kaligawe-Sayung Demak).
”Penambahan tanggul laut 20 km, dari Demak hingga Jepara. Kami rapat juga dengam civitas akademik untuk memaparkan permasalahan banjir dan rob ini,” katanya.
Dalam rapat bersama kalangan kampus sebelumnya, Taj Yasin mengatakan, dalam penanganan banjir dan rob, ternyata penanganannya tak boleh berfokus di titik Kecamatan Sayung saja, tapi harus menyeluruh.
Dikatakannya, sembari menunggu penanganan jangka panjang berupa tanggul laut dari pemerintah pusat, Pemprov Jateng melakukan intervensi jangka pendek dan menengah.
Sesuai Arahan Presiden...
Upaya-upaya itu di antaranya, pengerukan sedimentasi sungai, pompanisasi, layanan kesehatan gratis melalui program Speling, bantuan pangan, penanaman mangrove, dan sebagainya.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo mengatakan, rencana pembangunan tanggul laut sesuai arahan Presiden RI dimulai dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur. Akan tetapi, hal itu membutuhkan waktu dari perencanaan hingga realisasinya.
Dikatakan Doddy, prioritas giant sea wall akan dibuat di Jakarta, dan sejumlah wilayah di Jateng yang terdampak abrasi parah. Di antaranya seperti Kota Semarang, Kabupaten Pekalongan, Pekalongan, Demak, dan Jepara.
”Akan ada proses penganggaran dahulu, kemudian dibentuk Badan Otorita. Insya Allah itu prioritas, sesuai arahan presiden. Mohon bersabar dan berkenan bantu doa,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Cabang NU Demak KH Aminuddin mengatakan, masyarakat Demak punya harapan besar dalam penanganan banjir dan rob.
Terutama pada empat kecamatan yang berbatasan langsung dengan laut. Yakni Sayung, Karangtengah, Bonang, dan Wedung.
Mewakili masyarakat, dia mengatakan, masih ada harapan agar pemerintah segera melakukan penanganan banjir dan rob secara langsung, dan terus menerus.
