Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Semarang – Munculnya ”pulau” sampah di bekas tambak Kampung Nelayan Tambaklorok, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah, dikeluhkan banyak warga.

Terkait sampah ini, Pemkot Semarang menyiapkan solusi bertahap. Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pendekatan secara sosial budaya dan partisipasi warga.

Ia menyayangkan masih adanya warga yang secara sengaja membuang sampah ke bekas tambak, yang saat ini mengakibatkan terlihat seperti pulau sampah.

Persoalannya, kata dia, kebiasaan membuang sampah sembarangan sering kali ditiru oleh warga lain sehingga menimbulkan dampak kolektif.

”Kami akan cari tokoh sentral di situ, karena budaya masyarakat kita itu biasanya kan dari keteladanan. Kalau satu orang membuang sampah di situ, yang lainnya ikut. Maka ini harus mengedukasi pelan-pelan, karena ini perubahan budaya,” katanya, Kamis (3/7/2025), dilansir dari Antara.

Sebagai langkah awal, lanjutnya, Pemkot Semarang akan melakukan pembersihan pulau sampah secara menyeluruh, kemudian akan dilakukan pengawasan untuk menyelesaikan masalah sampah yang ada di Tambaklorok.

Agustina juga menyoroti pentingnya menyediakan tempat pembuangan sampah yang layak dan proses pengambilan sampah yang terorganisasi.

Menurut dia, keberhasilan edukasi dan pengelolaan sampah sangat bergantung pada upaya pihak kelurahan dan jajaran di lapangan.

Pengembangan Fasilitas Umum... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler