Rabu, 19 November 2025

Murianews, Temangggung – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi melangsungkan dialog untuk menyerap aspirasi dari para petani tembakau, di Pendapa Kabupaten Temanggung, Selasa (15/7/2025).

Ada beragam aspirasi yang disampaikan tersebut terkait regulasi dan serapan tembakau dari perusahaan rokok yang perlahan mengimpit dan menggerus kesejahteraan petani tembakau.

Komite Pertembakauan Kabupaten Temanggung Yuda Sudarmaji mengatakan, kesejahteraan petani tembakau salah satunya tidak dapat dipisahkan dengan industri hasil tembakau atau perusahaan rokok.

Namun, regulasi terkait kenaikan cukai dan regulasi lain yang berkaitan dengan industri rokok tersebut perlahan menggerus kesejahteraan petani.

”Ketika industri tergencet maka petani juga kolaps. Mohon ini disampaikan kepada yang memiliki kewenangan atau kepada Presiden,” kata Yuda, saat menyampaikan aspirasi dalam dialog dengan gubernur.

Dijelaskan Yuda, tembakau saat ini memang masih menjadi salah satu potensi besar di Kabupaten Temanggung.

Dari 20 kecamatan di kabupaten tersebut, hanya ada satu kecamatan yang tidak ada hasil tembakaunya. Namun, secara umum penghasilan petani tembakau menurun.

”Pada musim panen (dulu sebelum terimpit regulasi), tembakau ini bisa jadi andalan masyarakat Kabupaten Temanggung. Sekarang tidak bisa karena terimpit banyak regulasi,” ungkap Yuda.

Siap Operasi Rokok Ilegal... 

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini