Kamis, 20 November 2025

Seleksi dilaksanakan dengan sistem gugur dan meliputi 12 tahapan. Mulai dari administrasi, tes matematika dasar, tes fisik, wawancara, hingga pelatihan pra-pemberangkatan dan pengurusan dokumen.

”Jika semua peserta lulus passing grade, maka semua bisa berangkat. Jadi manfaatkan peluang ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Aziz.

Kepala Balai Besar Vokasi dan Permagangan Kementerian Ketenagakerjaan Fikri Kurniakiki mengapresiasi konsistensi Jawa Tengah dalam mendukung program pemagangan ke Jepang.

”Sejak 1993, lebih dari 60.000 peserta sudah diberangkatkan. Jawa Tengah termasuk provinsi yang terus aktif menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) siap kerja dan siap adaptasi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi  Jawa Tengah Sumarno yang hadir membuka acara secara resmi, menegaskan pentingnya integritas dan etika bagi peserta yang nantinya berangkat ke Jepang.

”Kami berharap adik-adik tidak hanya menyerap ilmu dan keterampilan, tapi juga menjaga nama baik Indonesia. Tunjukkan unggah-ungguh Jawa Tengah di negeri orang,” ucapnya.

Program magang ini dirancang selama tiga tahun. Selain mendapat pengalaman kerja dan pendapatan, peserta juga diharapkan mampu menyerap budaya kerja Jepang dan menerapkannya saat kembali ke Indonesia. 

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler