Rabu, 19 November 2025

Menurut Sujarwo, volume pasokan cabai itu juga masih dipengaruhi cuaca, dimana saat musim hujan cabai cenderung mudah busuk karena kadar air berlebih.

”Kalau musim hujan itu cabainya basah cepat busuk dan sortirannya banyak,” ucapnya, dilansir dari laman Pemkab Magelang.

Ketua Kelompok Tani Ngudi Rahayu IV Desa Bligo Hartoto mengatakan, kegiatan lelang di TOP Cabai dilakukan sejak Februari 2023 hingga saat ini.

Anggota grup TOP Cabai sekitar 150 orang, mulai dari petani, penyuluh pertanian Kabupaten Magelang dan petugas Laboratorium Penyakit hama Wilayah Kedu.

Alhalmudillah sejak dibuka hingga saat ini ada terus, tapi sedikit banyak ada terus,” kata Hartoto.

Lewat sistem lelang ini, jelas Hartoto, petani akan mendapat keuntungan karena harga jual lebih tinggi dibanding dengan cara konvensional.

Dia menyontohkan, dalam setiap transaksi cabai selisih harga jual bisa sampai Rp 5.000 per kilogramnya.

Hartoto menjamin kualitas cabai yang dilelang dalam kondisi bagus karena sudah melewati beberapa kali sortir.

Selain itu beberapa cabai yang dilelang merupakan hasil panen dari pertanian semi organik. Kondisi cabai lebih segar karena hanya sedikit menggunakan pupuk kimia.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler