Petugas kepolisian kemudian memasang garis polisi di sebuah rumah berwarna hijau toska di Kampung Debegan, RT 02 RW 5, Kelurahan Mojosongo, hingga kedatangan tim Gegana.
Tim Gegana yang tiba pukul 16.15 WIB, langsung melakukan evakuasi benda tersebut. Nampak, warga sekitar yang penasaran menyaksikan proses evakuasi tersebut dari luar garis polisi.
Murianews, Solo – Pengepul barang bekas atau rongsokan asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Gunawan, sempat dibikin kaget saat melakukan aktivitas rutinnya.
Pasalnya, saat membongkar hasil barang bekas yang dbeli, pria berusia 39 tahun itu menemukan benda yang menyerupai sebuah granat.
Pada mulanya, Gunawan membeli barang bekas dari sebuah rumah di kawasan Singosaren, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serangan, Kota Solo pada Minggu (31/8/2025) lalu.
Rumah itu hendak dikosongkan karena akan dijual pemiliknya. Kemudian, barang-barangnya yang ada di dalamnya dibeli Gunawan senilai Rp 10 juta.
”Saya tidak tahu, namanya borongan diangkut semua. Ada lampu-lampu, barang-barang lama gitu, semua terus dibawa ke rumah sini," kata Gunawan kepada awak media, Kamis (18/9/2025), dilansir dari DetikJateng.
Barang-barang itu kemudian dipilah karena akan dijual lagi. Nah, saat membongkar tempat rokok berbentuk tabung, ia mendapati ada besi yang cukup tua.
”Kan itu dibuka dari dua sisi bisa, ada tulisan tahun 1953 saya kira barang antik. Tapi kok kayak bom. Saya kemudian menghubungi polisi,” ucapnya.
Tampak benda yang menyerupai granat itu terdapat logo bintang dan tulisan 1953. Pada sisi satunya, terdapat tulisan HAND GRENADE AK II CONTAINER M4I.
Tim Gegana...
Petugas kepolisian kemudian memasang garis polisi di sebuah rumah berwarna hijau toska di Kampung Debegan, RT 02 RW 5, Kelurahan Mojosongo, hingga kedatangan tim Gegana.
Tim Gegana yang tiba pukul 16.15 WIB, langsung melakukan evakuasi benda tersebut. Nampak, warga sekitar yang penasaran menyaksikan proses evakuasi tersebut dari luar garis polisi.
