Setelah itu selama beberapa hari terakhir korban tidak terlihat keluar rumah dan warga menduga korban sedang pergi keluar kota.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti diamankan petugas inafis polres Kendal dari TKP.
”Kami ke TKP setelah ada laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di Boja,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Bondan Wicaksono.
Bondan menjelaskan posisi korban tergantung dengan seutas tali di kamar mandi. Terkait ada pisau yang menancap di bagian dada sebelah kiri korban, Bondan belum mau menerangkan.
”Soal itu saya belum bisa memberikan statemen,” sambungnya.
Murianews, Kendal – Seorang warga di Kecamatan Boja, Kendal, Jawa Tengah ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam rumahnya. Mirisnya, korban ditemukan dalam posisi tergantung dengan pisau tertancap di dada.
Peristiwa itu diketahui saat salah satu warga mencium bau anyir disekitar rumah korban yang bernama FA (44). Kemudian dia bersama anaknya mencari asal bau anyir tersebut dan menemukan ada darah di selokan rumah korban.
”Awalnya saya dan anak saya mencium bau anyir disekitar rumah, lalu saya cari asalnya bau anyir tersebut. Ternyata bau anyir dari selokan rumah korban dan di situ juga ada darah,” kata warga sekitar, Hadi, dilansir dari DetikJateng, Jumat (14/11/2025) malam.
Kemudian, Hadi mencoba mendatangi rumah korban dan mengetuk pintu rumahnya namun tidak ada jawaban dari korban. Karena merasa curiga, Hadi menghubungi petugas keamanan perumahan, perangkat desa, kecamatan hingga polsek Boja.
Lalu warga bersama perangkat desa dan anggota polsek Boja berusaha mendobrak pintu rumah korban yang terkunci. Setelah berhasil masuk ke rumah korban, warga mencium bau busuk dan anyir dari dalam rumah korban dan mencari keberadaan korban.
Akhirnya warga menemukan korban berada di dalam kamar mandi dalam kondisi sudah meninggal dalam posisi tergantung dan ada pisau menancap di dadanya.
Hadi menambahkan korban hidup sendiri di rumahnya sedangkan istrinya sudah dua bulan tidak terlihat. Dia menyebut warga terakhir kali melihat korban pada Senin lalu. Saat itu korban memesan makanan melalui aplikasi ojek online.
”Warga juga ada yang melihat kalau korban beli makanan pada hari Senin (10/11/2025) malam,” katanya.
Olah TKP...
Setelah itu selama beberapa hari terakhir korban tidak terlihat keluar rumah dan warga menduga korban sedang pergi keluar kota.
Petugas yang datang ke lokasi kejadian langsung memasang garis polisi dan melakukan olah TKP. Sejumlah barang bukti diamankan petugas inafis polres Kendal dari TKP.
Kasat Reskrim Polres Kendal AKP Bondan Wicaksono, membenarkan penemuan mayat tersebut atas laporan dari masyarakat. Petugas Satreskrim Polres Kendal dan Inafis Polres Kendal mendatangi lokasi kejadian.
”Kami ke TKP setelah ada laporan dari masyarakat bahwa ada penemuan mayat di Boja,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Bondan Wicaksono.
Bondan menjelaskan posisi korban tergantung dengan seutas tali di kamar mandi. Terkait ada pisau yang menancap di bagian dada sebelah kiri korban, Bondan belum mau menerangkan.
”Soal itu saya belum bisa memberikan statemen,” sambungnya.
Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab kematian korban, sedangkan jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.