Rabu, 19 November 2025

Diketahui, layanan kesehatan ini tak hanya menyasar Balai Desa Karanggondang tapi juga di Desa Troso, Kecamatan Pecangaan, Kabupaten Jepara.

Untuk hari pertama peluncuran program ini, jumlah ibu hamil yang ditarget ikut memeriksakan kesehatan kandungan hanya 24 di satu balai desa.

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menekankan, kesehatan masyarakat di tingkat bawah kini menjadi prioritasnya.

Maka program layanan Speling ini akan diperluas di semua kabupaten dan kota di Jateng. Pada tahap pertama, program itu menyasar 70 desa di Jateng yang tergolong miskin dan membutuhkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan, pemeriksaan ibu hamil menjadi keinginan Gubernur. Tujuannya menekan angka kematian ibu hamil dan bayi di Jateng.

Di sisi lain mencukupi kebutuhan gizi saat ibu mengandung. Untuk itu, minimal dilakukan 6 kali pemeriksaan dalam 9 bulan masa kandungan.

Pemeriksaan itu ditambah dengan cek janin melalui USG pada trimester pertama atau usia kehamilan 3 bulan pertama dan trimester ketiga atau usia kehamilan 3 bulan terakhir.

Selain pemeriksaan ibu hamil, Speling ini juga memberikan layanan pemeriksaan kesehatan untuk sakit Tuberkulosis (TBC), kanker serviks, kesehatan jiwa dan kusta.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler