Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Gus Yasin mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan itu.
Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya akan mengembangkan wisata ramah muslim. Pihaknya pun berupaya menyiapkan tempat ibadah yang memadai dan memastikan ketersediaan makanan halal.
’’Wisata muslim kita harusnya mendunia. Kita harus bisa mendatangkan wisatawan dari timur tengah dan negara-negara tetangga. Kita punya kasunanan, masjid agung dan sebagainya,’’ ujar Ahmad Luthfi.
Selain itu, ia berkomitmen untuk menciptakan seribu wisata alam. Seribu wisata alam itu bisa tercapai dengan cara memanfaatkan wisata alam di desa-desa.
Wisata alam di desa-desa itu perlu dilestarikan lagi terkait adat maupun makanan khasnya. Ia akan mengundang para influencer (pemengaruh), baik lokal maupun nasional untuk mengenalkannya.
’’Wisata religi candi-candi, makam, dan sebagainya perlu adanya pembangunan. Selain itu, kita akan buat tradisi rambut gimbal di Dieng menjadi even tahunan seperti maraton di Borobudur,’’ ujarnya.
Murianews, Semarang – Terkait pengembangan wisata di Jateng, dua kontestan Pilgub Jateng 2024 memiliki cara yang berbeda saat debat terakhir, Rabu (20/11/2024).
Pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur Jateng nomor urut 2 Ahmad Luthfi-Gus Yasin mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab pertanyaan itu.
Ahmad Luthfi mengatakan, pihaknya akan mengembangkan wisata ramah muslim. Pihaknya pun berupaya menyiapkan tempat ibadah yang memadai dan memastikan ketersediaan makanan halal.
’’Wisata muslim kita harusnya mendunia. Kita harus bisa mendatangkan wisatawan dari timur tengah dan negara-negara tetangga. Kita punya kasunanan, masjid agung dan sebagainya,’’ ujar Ahmad Luthfi.
Selain itu, ia berkomitmen untuk menciptakan seribu wisata alam. Seribu wisata alam itu bisa tercapai dengan cara memanfaatkan wisata alam di desa-desa.
Wisata alam di desa-desa itu perlu dilestarikan lagi terkait adat maupun makanan khasnya. Ia akan mengundang para influencer (pemengaruh), baik lokal maupun nasional untuk mengenalkannya.
’’Wisata religi candi-candi, makam, dan sebagainya perlu adanya pembangunan. Selain itu, kita akan buat tradisi rambut gimbal di Dieng menjadi even tahunan seperti maraton di Borobudur,’’ ujarnya.
Tingkatkan SDM
Selain itu, pihaknya berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mengadakan pelatihan dan pemberian insentif.
Terutama pada seseorang yang berkeinginan menjadi pemandu wisata agar mereka memahami dan mampu menjelaskan wisata di Jateng.
’’Kita juga ada aplikasi Jateng Ngopeni yang bisa di klik sehingga wisatawan mudah mencari tempat wisata di Jateng. Influencer juga akan kami latih agar mempermudah nilai jual wisata,’’ ujarnya.
Yang tak kalah penting, Luthfi melanjutkan, pihaknya memastikan adanya bandara internasional di Jateng agar mempermudah fasilitas bagi wisatawan asing berkunjung ke Jawa Tengah.
Cara Andika
Sementara itu, Calon Gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa menyampaikan kunjungan wisata di Jateng sudah bagus.
Akan tetapi, satu persoalan yang perlu disoroti adalah lama menginap yang dilakukan oleh para wisatawan.
’’Hanya saja perlu adanya peningkatan terkait penginapan. Pelaku usaha penginapan harus memiliki marketing yang kreatif sehingga bisa membuat wisatawan menginap tidak sebentar,’’ ujarnya.
Menurutnya, penginapan tak melulu menggunakan fasilitas hotel, namun juga bisa ditempatkan di rumah-rumah warga yang dijadikan homestay.
Editor: Zulkifli Fahmi