– Korban meninggal kecelakaan bus mini atau bus angkel di Pantura Demak, Rabu (8/12/2021) bertambah satu orang. Korban meninggal diketahui bernama Siti Mualimah (51) yang beralamat di Desa Cabean, Kecamatan Demak.
Korban meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Sunan Kalijaga. Dengan penambahan ini total korban meninggal dalam kecelakaan maut tersebut menjadi empat orang.
Humas RSUD Sunan Kalijaga, Kusmanto membenarkan meninggalnya pasien tersebut. Ia menjelaskan korban yang meninggal ini mengalami cedera berat di kepala dan sempat dirawat di RSUD Sunan Kalijaga, Demak.
"Tadi malam pukul 21.30 WIB meninggal satu yang orang Cabean, (Kecamatan Demak). Saat dibawa kemari, pasien tersebut sudah mengalami cedera berat di kepala," katanya seperti dikutip
, Kamis (9/12/2021).
Kusmanto menyebut, total korban kecelakaan yang dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga usai kejadian berlangsung totalnya ada tujuh orang. Ketujuh orang tersebut termasuk pasien yang meninggal di hari kecelakaan.
"Dari informasi yang ditangani itu, rawat jalan tiga, rawat inapnya dua, terus meninggal di perawatan inap satu, jenazah yang meninggal di TKP ada dua kirim ke sini jam 07.00 WIB sampai sini (RSUD Sunan Kalijaga)," tuturnya.
Terpisah, Kanit Laka Polres Demak Ipda Bambang Susilo mengatakan pihaknya belum menerima tambahan informasi korban meninggal laka tersebut. Pihaknya mengaku fokus menyelidiki kasus kecelakaan maut tersebut."Sementara kami fokus ke penyidikan lebih lanjut," ujar Bambang melalui pesan singkat.
[caption id="attachment_257189" align="alignleft" width="1280"]

Korban kecelakaan maut bus di Pantura Semarang-Demak tergeletak di jalan sebelum dievakuasi. (Istimewa/Facebook)[/caption]
MURIANEWS, Demak – Korban meninggal kecelakaan bus mini atau bus angkel di Pantura Demak, Rabu (8/12/2021) bertambah satu orang. Korban meninggal diketahui bernama Siti Mualimah (51) yang beralamat di Desa Cabean, Kecamatan Demak.
Korban meninggal setelah menjalani perawatan di RSUD Sunan Kalijaga. Dengan penambahan ini total korban meninggal dalam kecelakaan maut tersebut menjadi empat orang.
Humas RSUD Sunan Kalijaga, Kusmanto membenarkan meninggalnya pasien tersebut. Ia menjelaskan korban yang meninggal ini mengalami cedera berat di kepala dan sempat dirawat di RSUD Sunan Kalijaga, Demak.
Baca: BREAKING NEWS: Bus Terguling di Pantura Semarang-Demak, Korban Tergeletak di Jalan
"Tadi malam pukul 21.30 WIB meninggal satu yang orang Cabean, (Kecamatan Demak). Saat dibawa kemari, pasien tersebut sudah mengalami cedera berat di kepala," katanya seperti dikutip
Detik.com, Kamis (9/12/2021).
Kusmanto menyebut, total korban kecelakaan yang dibawa ke RSUD Sunan Kalijaga usai kejadian berlangsung totalnya ada tujuh orang. Ketujuh orang tersebut termasuk pasien yang meninggal di hari kecelakaan.
"Dari informasi yang ditangani itu, rawat jalan tiga, rawat inapnya dua, terus meninggal di perawatan inap satu, jenazah yang meninggal di TKP ada dua kirim ke sini jam 07.00 WIB sampai sini (RSUD Sunan Kalijaga)," tuturnya.
Baca: Bus Terguling di Pantura Demak, Tiga Orang Meninggal
Terpisah, Kanit Laka Polres Demak Ipda Bambang Susilo mengatakan pihaknya belum menerima tambahan informasi korban meninggal laka tersebut. Pihaknya mengaku fokus menyelidiki kasus kecelakaan maut tersebut.
"Sementara kami fokus ke penyidikan lebih lanjut," ujar Bambang melalui pesan singkat.
Baca: Begini Kronologi Bus Terguling di Pantura Demak
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com