Rabu, 19 Maret 2025


MURIANEWS, Semarang — Tim gabungan Polri-TNI berhasil menangkap eksekutor penembakan istri TNI berinisial R (34) di Semarang. Eksekutor tersebut ditangkap di perbatasan Semarang – Demak.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, satu terduga pelaku penembakan yang bertugas sebagai eksekutor tersebut berinisial S (37). Ia merupakan resedivis pencurian dengan kekerasan.

”Tim gabungan Polda Jawa Tengah menangkap salah satu penembakan istri anggota TNI,” kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar di Semarang, Jumat (22/7/2022).

Baca: Kapolrestabes Ultimatum Penembak Istri TNI di Semarang Segera Menyerahkan Diri

Selain menangkap seorang pelaku, petugas juga mengamankan satu pucuk senjata api yang diduga digunakan untuk menembak korban.

Meski begitu, Irwan belum menjelaskan secara detail identitas pelaku maupun kronologi penangkapannya.

Sebelum menangkap pelaku ini, polisi terlebih dahulu menemukan dua sepeda motor yang digunakan keempat pelaku penembakan istri anggota TNI di Semarang.

Dua sepeda motor itu adalah Kawasaki Ninja diamankan di sebuah rumah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Sedangkan Honda Beat diamankan di sebuah rumah di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.

Baca: Polisi Kantongi Identitas Penembak Istri TNI di Semarang

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang istri anggota TNI berinisial R (34), ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Banyumanik, Kota Semarang, Senin (18/7/2022).

Kapolrestabes Kombes Irwan Anwar mengatakan bahwa korban mengalami luka di bagian perut akibat tembakan tersebut.”Dua tembakan, satu bersarang di perut korban,” katanya.Polisi telah mengungkap ciri-ciri dan peran empat pelaku penembakan korban. Empat pelaku menggunakan dua sepeda motor, masing-masing Kawasaki Ninja dan Honda Beat Street tanpa nomor polisi.Adapun ciri-ciri keempat pelaku yang terekam dalam kamera CCTV di sekitar lokasi kejadian diketahui masing-masing untuk pelaku yang berperan sebagai eksekutor penembakan menggunakan helm yang biasa digunakan untuk motocross, bersepatu warga hitam merah, serta menggunakan senjata api yang diduga pistol.Baca: Istri TNI di Semarang Ditembak Usai Jemput Anak SekolahAdapun dua pelaku lain yang mengendarai Honda Beat bertugas sebagai pengawas saat eksekusi penembakan.“Salah seorang pelaku diketahui berambut panjang,” katanya.Dari rekaman CCTV, kata dia, para pelaku yang diduga merupakan warga sipil tersebut selalu berkomunikasi dengan seseorang melalui telepon sebelum beraksi. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Antara

Baca Juga

Komentar

Terpopuler