Hal itu setelah ketinggian air yang menggenang lebih dari setengah meter. Akibatnya, banyak kendaraan baik roda dua ataupun roda empat tak bisa jalan.
, banjir di Mangkang Wetan dan Kelurahan Wonosari Ngaliyan ini terjadi sejak pukul 15.30 WIB.
Seorang warga, Andra Rizky yang tinggal di Mangkang Wetan RT2/1 menceritakan banjir awalnya terjadi di Jalan Pantura.
Genangan setinggi 50 centimeter tampak di Jalan Pantura dan membuat macet total. Namun karena semakin meninggi, banjir juga memasuki rumah warga.
”Kalau menurut saya ini karena proyek normalisasi yang belum selesai,” ungkap Andra.
Sementara warga Mangkang lainnya yakni Adennyar Wycaksono mengungkap jika dia sempat terjebak macet banjir di Mangkang.”Sempat lumpuh total dan kejebak kemacetan. Di sini memang sering. Selama Kali Bringin belum normal, tampaknya masih akan ada banjir seperti ini,” sambungnya.Dari berbagai video amatir, air deras yang meluap tampak menggenangi akses jalan warga. Alhasil banyak motor yang tidak mampu menerjang banjir dan hendak jatuh. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: ayosemarang.com
[caption id="attachment_324553" align="alignleft" width="880"]

Banjir di Mangkang Semarang. Banjir ini sempat melumpuhkan pantura. [Ayosemarang.id/Istimewa][/caption]
MURIANEWS, Semarang – Ruas jalan Pantura Semarang sempat lumpuh akibat banjir yang menggenang kawasan Mangkang Wetan Semarang, Kecamatan Tugu dan Kelurahan Wonosari Ngaliyan, Kamis (13/10/2022) sore.
Hal itu setelah ketinggian air yang menggenang lebih dari setengah meter. Akibatnya, banyak kendaraan baik roda dua ataupun roda empat tak bisa jalan.
Melansir dari
Ayosemarang.com, banjir di Mangkang Wetan dan Kelurahan Wonosari Ngaliyan ini terjadi sejak pukul 15.30 WIB.
Seorang warga, Andra Rizky yang tinggal di Mangkang Wetan RT2/1 menceritakan banjir awalnya terjadi di Jalan Pantura.
Baca: Kali Bening Meluap, Kelurahan Bringin Kota Semarang Kebanjiran
Genangan setinggi 50 centimeter tampak di Jalan Pantura dan membuat macet total. Namun karena semakin meninggi, banjir juga memasuki rumah warga.
”Kalau menurut saya ini karena proyek normalisasi yang belum selesai,” ungkap Andra.
Sementara warga Mangkang lainnya yakni Adennyar Wycaksono mengungkap jika dia sempat terjebak macet banjir di Mangkang.
”Sempat lumpuh total dan kejebak kemacetan. Di sini memang sering. Selama Kali Bringin belum normal, tampaknya masih akan ada banjir seperti ini,” sambungnya.
Dari berbagai video amatir, air deras yang meluap tampak menggenangi akses jalan warga. Alhasil banyak motor yang tidak mampu menerjang banjir dan hendak jatuh.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: ayosemarang.com