– Warga Kecamatan Cilacap Utara digegerkan dengan meninggalnya W (40), Kamis (13/4/2022). Pria yang diketahui mengalami kelumpuhan sejak enam tahun lalu itu diduga depresi dan nekat mengakhiri hidup dengan cara melukai diri sendiri.
Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, berdasarkan keterangan kakak korban WT, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kamar tidurnya. Saat ditemukan korban sudah bersimbah darah dalam posisi telentang di tempat tidur.
”Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 06.10 WIB di dalam kamarnya, dan ditemukan juga sebuah senjata tajam jenis golok di bawah lantai,” ujar Gatot dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip
, Jumat (14/10/2022).
Gatot mengatakan, sebelumnya kecuriagaan muncul saat kakak korban hendak mengantar minuman kopi ke kamar korban. Meski sudah dipanggil beberapa kali korban tidak membukakan pintu kamar.
Karena curiga, sang kakak membuka paksa pintu kamar tidur korban. Saat itulah, ia dibuat shok dengan kondisi sang adik. Saat diperiksa korban sudah meninggal dunia.
”Korban meninggal dunia diduga karena bunuh diri dengan melukai diri sendiri menggunakan senjata tajam hingga kehabisan darah,” katanya.Gatot menambahkan, dari keterangan kakak korban, sebelumnya korban sempat meminta kepada anaknya untuk diambilkan golok yang akan digunakan untuk membuat layang-layang.”Dan memang korban mengalami sakit lumpuh sudah 6 tahun, dan tidak kunjung sembuh,” tutupnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Serayunews.com
[caption id="attachment_131737" align="alignleft" width="710"]

ILUSTRASI[/caption]
MURIANEWS, Cilacap – Warga Kecamatan Cilacap Utara digegerkan dengan meninggalnya W (40), Kamis (13/4/2022). Pria yang diketahui mengalami kelumpuhan sejak enam tahun lalu itu diduga depresi dan nekat mengakhiri hidup dengan cara melukai diri sendiri.
Kasi Humas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto mengatakan, berdasarkan keterangan kakak korban WT, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di kamar tidurnya. Saat ditemukan korban sudah bersimbah darah dalam posisi telentang di tempat tidur.
”Korban ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 06.10 WIB di dalam kamarnya, dan ditemukan juga sebuah senjata tajam jenis golok di bawah lantai,” ujar Gatot dalam keterangan tertulisnya seperti dikutip
Serayunews.com, Jumat (14/10/2022).
Gatot mengatakan, sebelumnya kecuriagaan muncul saat kakak korban hendak mengantar minuman kopi ke kamar korban. Meski sudah dipanggil beberapa kali korban tidak membukakan pintu kamar.
Karena curiga, sang kakak membuka paksa pintu kamar tidur korban. Saat itulah, ia dibuat shok dengan kondisi sang adik. Saat diperiksa korban sudah meninggal dunia.
”Korban meninggal dunia diduga karena bunuh diri dengan melukai diri sendiri menggunakan senjata tajam hingga kehabisan darah,” katanya.
Gatot menambahkan, dari keterangan kakak korban, sebelumnya korban sempat meminta kepada anaknya untuk diambilkan golok yang akan digunakan untuk membuat layang-layang.
”Dan memang korban mengalami sakit lumpuh sudah 6 tahun, dan tidak kunjung sembuh,” tutupnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Serayunews.com