Sabtu, 14 Juni 2025


Akibatnya, Sungai Kaligarang, Ungaran Barat meluap. Selain itu, kondisi hulu sungai yang rusak membuat luapan air langsung menerjang sejumlah wilayah disekitar sungai.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan, ada lima titik di Kabupaten Semarang yang terendam banjir. Salah satu yang terparah ada di Jalan Kaligarang, Ungaran Barat tepatnya di depan SMK NU Ungaran.

Baca: Banjir hingga Tanah Longsor Terjadi di Grobogan

”Hujan ini mengguyur Kabupaten Semarang dari siang hingga saat ini. Dari kelurahan Genuk, Candirejo, kawasan SMK NU Ungaran. Total sementara ada 5titik di Kabupaten Semarang yang di laporkan terkena banjir,” katanya seperti dikutip Detik.com, Rabu, (4/1/2023).

Juwair menyebut banjir terjadi karena meluapnya air Sungai Kaligarang. Hal ini diperparah lantaran kondisi lingkungan di hulu sungai rusak.

”Faktor penyebabnya meluapnya Sungai Kaligarang mungkin di daerah hulu adanya penebangan atau kurangnya reboisasi dan lain sebagainya begitu ada hujan kurangnya penyerapan air, jadi air sungainya meluap,” imbuhnya.

Baca: Pura Bantu Pasok Kebutuhan Pengungsi Banjir di Jati Wetan Kudus
Tak hanya bencana banjir yang melanda beberapa titik di Kabupaten Semarang. Juwair menyebut adanya laporan tanah longsor yang terjadi di beberapa wilayah di antaranya di Desa Sumowono, Bandungan dan Pasekan, Ambarawa.”Untuk bencana tanah longsor sementara ini laporan yang kami terima ada di Sumowono dan Pasekan Ambarawa,” imbuhnya.Salah satu warga di sekitar Jalan Kaligarang, Suparni menambahkan, banjir terjadi sejak sore tadi. Ketinggian banjir bahkan mencapai kurang lebih 1 meter.”Tapi sekitar magrib sudah surut, tinggal sisa-sisa lumpur saja. Tadi sampai masuk rumah, ini paling parah,” terang Suparni. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler