Korsleting Listrik, Kantor KAI Services Semarang Kebakaran
Murianews
Selasa, 10 Januari 2023 13:04:05
KAI Service merupakan anak perusahaan PT KAI di bagian pelayanan di dalam kereta termasuk penyedia jasa restoran.
Manager Humas PT KAI Services, Nyoman Suardhita mengatakan, api diduga berasal dari percikan saat ada korsleting listrik. Pekerja yang sedang bertugas sempat berupaya melakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun api dengan cepat membesar.
”Kebakaran itu karena korsleting listrik di atas, jadi ada percikan api terus kita coba padamkan, saya lupa ya jamnya, lalu merambat sampai semuanya,” kata Nyoman seperti dikutip
Detik.com, Selasa (10/1/2023).
Ia menyebutkan hampir semua bagian kantor yang berada di sebelah Stasiun Tawang Semarang itu terbakar. Tak ada pegawai yang menjadi korban. Saat ini, pihaknya tengah berusaha mendata kerugian dari kejadian tersebut.
”Itu ada kantor kami, administrasi, gudang kami juga kena ya, hampir semua,” katanya.
Kabid Ops dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, kebakaran tersebut terjadi dini hari. Api baru bisa dipadamkan setelah tiga jam.
”Jam 12 (malam) sampai jam 3 kurang lebih,” katanya.Untung menyebutkan, dalam pemadaman tersebut, pihaknya mengerahkan tujuh unit mobil pemadam. Sedangkan personel yang dikerahkan mencapai 55 orang.”Total ada tujuh damkar, dan 55 petugas. Baru padam setelah tiga jam,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
Murianews, Semarang – Kantor KAI Services yang berada di Kelurahan Tanjung Mas, Semarang, tepatnya didepan pabrik rokok Praoe Lajar kebakaran, Selasa (10/1/2023) dini hari tadi. Dugaan sementara, kebakaran tersebut dikarena korsleting listrik.
KAI Service merupakan anak perusahaan PT KAI di bagian pelayanan di dalam kereta termasuk penyedia jasa restoran.
Manager Humas PT KAI Services, Nyoman Suardhita mengatakan, api diduga berasal dari percikan saat ada korsleting listrik. Pekerja yang sedang bertugas sempat berupaya melakukan pemadaman dengan alat pemadam api ringan (APAR). Namun api dengan cepat membesar.
”Kebakaran itu karena korsleting listrik di atas, jadi ada percikan api terus kita coba padamkan, saya lupa ya jamnya, lalu merambat sampai semuanya,” kata Nyoman seperti dikutip Detik.com, Selasa (10/1/2023).
Ia menyebutkan hampir semua bagian kantor yang berada di sebelah Stasiun Tawang Semarang itu terbakar. Tak ada pegawai yang menjadi korban. Saat ini, pihaknya tengah berusaha mendata kerugian dari kejadian tersebut.
”Itu ada kantor kami, administrasi, gudang kami juga kena ya, hampir semua,” katanya.
Kabid Ops dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, kebakaran tersebut terjadi dini hari. Api baru bisa dipadamkan setelah tiga jam.
”Jam 12 (malam) sampai jam 3 kurang lebih,” katanya.
Untung menyebutkan, dalam pemadaman tersebut, pihaknya mengerahkan tujuh unit mobil pemadam. Sedangkan personel yang dikerahkan mencapai 55 orang.
”Total ada tujuh damkar, dan 55 petugas. Baru padam setelah tiga jam,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com