Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Kecelakaan beruntun yang melibatkan enam mobil di Tol Solo-Semarang diduga dikarenakan sopir bus yang kurang antisipasi. Akibatnya, bus tersebut menabrak mobil di depannya hingga membuat kecelakaan beruntun.

Direktur Utama PT Trans Marga Jateng (PT TMJ) Prajudi dalam siaran persnya mengatakan, di tempat kejadian ada penyempitan lajur karena pekerjaan jalan tepatnya di Km 422+300 B.

Saat itu sekitar pukul 11.19 WIB bus bernopol A 7870 KC tidak bisa mengantisipasi jarak aman di Km 422+500. Akibatnya menabrak kendaraan kedua. Diduga kuat, tingginya kecepatan bus memicu kendaraan beruntun.

”Kendaraan pertama kurang antisipasi jaga jarak aman antarkendaraan sehingga menabrak kendaraan kedua,” kata Prajudi, Sabtu (30/9/2023).

Ia menyebutkan, enam kendaraan terlibat dalam kecelakaan beruntun ini secara berurutan yakni bus A 7870 KC, Honda Freed bernopol B 2292 FME, Honda CR-V bernopol B 255 BJF, truk tronton bernopol B 9069 CEN, Mazda bernopol AD 1759 D, dan minibus Hiace D 7090 VC.

”Untuk kronolginya, kendaraan ketiga (CR-V) menyenggol samping kendaraan keempat dan dari belakang disusul kendaraan kelima ditabrak kendaraan keenam. Posisi akhir kendaraan pertama di lajur dua menghadap ke barat. Posisi akhir kendaraan kedua di lajur dua menghadap ke barat,” ungkapnya Prajudi.

Akibat kerasnya benturan, lanjutnya, posisi akhir mobil CR-V di lajur dua hingga melawan arah. Bahkan empat ban berada di atas kendaraan kedua menghadap ke timur.

”Posisi akhir kendaraan keempat (tronton), lima (mazda), enam (Hiace) di bahu luar menghadap ke barat. Penyebab kejadian kurang antisipasi jaga jarak aman,” imbuhnya.

Atas kejadian tersebut, pihaknya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu hati-hati saat berkendara. Termasuk mematuhi aturan yang berlaku, dan berhati-hati selama berkendara di jalan tol.

”Jika lelah berkendara, istirahat di tempat yang telah disediakan,” imbuhnya.

Komentar

Jateng Terkini