Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan Polresta Pati menduduki ranking pertama dalam mengungkap kasus selama Operasi Sikat Candi yang digelar mulai 18 Agustus hingga 6 September 2023.

Ranking itu didapat setelah Polresta Pati berhasil mengungkap 44 kasus yang terjadi. Selain itu, dari jumlah kasus tersebut Polresta Pati juga berhasil mengamankan 42 tersangka.

”Dari seluruh jajaran wilayah, yang mendapat ranking tertinggi adalah Polresta Pati. Ini dia (Polresta Pati) ranking pertama,” kata Kapolda saat jumpa pers yang disiarkan langsung YouTube Polda Jateng, Rabu (4/10/2023).

Selain itu peringkat selanjutnya disusul Polresta Banyumas dan Polrestabes Semarang. Kemudian untuk wilayah yang paling sedikit melakukan ungkap kasus ditempati oleh Polres Karanganyar.

”Sedangkan untuk polres paling kecil (ungkap kasusnya), jangan berkecil hati. Bukan berarti di sana tidak ada malingnya. Adalah Polres Karanganyar. Saat ini kapolresnya lagi madamkan api,” ungkapnya.

Selain Polres Karanganyar, wilayah yang termasuk sedikit mengungkap kasus dihuni oleh Polresta Surakarta dan Polres Wonosobo.  

”Itu ada dua kemungkinan,wilayahnya aman sekali atau kita (polisi) geraknya lambat. Kita akan review nanti,” tegasnya.  

Sebelumnya, Polda Jateng mengamankan 293 tersangka tindak kejahatan selama Operasi Sikat Candi 2023. Dari jumlah tersebut, delapan di antaranya diketahui berjenis kelamin perempuan.

Kapolda mengatakan, Operasi Sikat Jaran Candi Iini itu digelar sejak 18 Agustus hingga 6 September 2023 secara menyeluruh di Jawa Tengah. Selama itu Polda Jateng berhasil mengungkap 397 kasus.

”Dari 397 kasus itu berhasil kita lakukan pengamanan 293 orang tersangka. Yang TO (target operasi) 129 orang, non to 164 orang. Di antara para tersangka ada perempuan. Jumlah perempuan delapan orang,” terangnya

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler