Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan ada 520 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Jateng yang masuk dalam kategori sangat rawan. Ratusan TPS tersebut tersebar hampir di seluruh wilayah di Jateng.

”Total (Jateng) ada 117.000 TPS. Dari jumlah itu kita pilah dan hasilnya ada 520 TPS sangat rawan,” katanya seperti dilansir dari Detik.com, Senin (30/10/2023).

Kapolda menyebutkan, selain 520 TPS sangat rawan juga ada TPS yang masuk kategori rawan serta kurang rawan. Untuk kategori TPS rawan total ada 730 TPS dan TPS kurang rawan jumlahnya 116 ribu.

”Tapi, kita tegaskan kerawanan ini bukan berdasarkan indeks seperti di Bawaslu. Tingkat kerawanan ini berdasarkan Kamtibmas yang kita lakukan. Seluruh Kapolres semuanya sudah memetakan. Sudah kita kalkulasi, tinggal main” terangnya.

Pihaknya pun menegaskan, untuk mengantisipasi kerawanan yang ada, pihaknya akan menggeser 22.000 personel Polda Jawa Tengah berikut TNI dan steak holder yang lain.

”Kita akan geser 22.000 personel untuk mengamankan daerah tersebut,” ungkapnya.

Menurut Kapolda, sejak digelar Operasi Mantap Brata kondisi wilayah Jawa Tengah aman dan kondusif. Polda dan jajaran telah melakukan banyak kegiatan kepolisian.

Salah satunya dengan menggelar kegiatan-kegiatan kepolisian. Di antaranya ada Sispammako, ada Sispamkota, ada Sispamkontijensi. ”Termasuk penyebaran personel sudah kita siapkan,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Kapolda, pihaknya juga melakukan upaya cooling system untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang sejuk dan kondusif dalam Pemilu serentak 2024.

”Kita mengadakan kegiatan cooling system, yang kita lakukan adalah kegiatan yang sifatnya hobi. Di antaranya trabas yang diikuti kurang lebih 1500 orang. Harapannya dengan adanya cooling system ini masyarakat tidak terjadi polarisasi dalam hal Pemilu, mereka akan guyub rukun dengan hobi-hobi masyarakat itu secara bersama-sama,” tandasnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler