Sabtu, 19 Juli 2025

Murianews, Magelang – Sebanyak 500 peserta Pabbajja Samanera Sementara dari tujuh negara yakni Indonesia, Thailand, Taiwan, Cina, Singapura, Laos, Kamboja dan Malaysia mengikuti upacara pindapatta di Candi Borobudur. Mereka melakukan prosesi di Marga Utama Candi, Rabu (20/12/2023).

Ketua Panitia Pabbajja Samanera Sementara Fatmawati di Borobudur, Kabupaten Magelang mengatakan hari ini para samanera melaksanakan upacara pindapatta di Marga Utama Candi Borobudur.

”Setelah kemarin acara pentasbisan, jadi semua samanera menggunakan jubah kuning dan hari ini telah pantas membawa pata untuk pertama kalinya menerima persembahan dana dari setiap umat,” katanya seperti dilansir Suara.com.

Pabbajja Samanera merupakan pelatihan pembentukan karakter di internal umat Buddha yang berguna untuk memajukan moral dan spiritual sekaligus untuk mempromosikan, menjaga, serta melestarikan Candi Borobudur sebagai salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) ke mancanegara.

Ia lebih lanjut mengatakan hari ini akan ada dana catungpatcaya itu adalah empat macam kebutuhan pokok untuk para samanera.

”Kegiatan ini sangat penting sekali karena seorang samanera atau biksu hidup telah melepaskan keduniawian mereka tidak mencari nafkah sendiri, jadi mereka mendapatkan dana dari umat untuk menghidupi dirinya,” katanya.

Ia menyebutkan dari empat kebutuhan pokok catungpatcaya, yaitu makanan, obat-obatan, tempat tinggal, dan segala kebutuhan termasuk jubah.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI) Agus Jaya menjelaskan, prosesi pindapatta merupakan kegiatan memberikan persembahan berupa makanan, dan yang lainnya untuk kebutuhan para biksu.

”Kegiatan ini sangat penting sekali karena para biksu itu tidak pegang uang, dan jauh dari duniawi. Jadi, mereka tidak bisa belanja sendiri sehingga umat-lah mendermakan kepada biksu untuk kebutuhan pokok sehari-harinya,” katanya.

 

Komentar

Terpopuler