
Murianews, Semarang – Jalan Kaligawe Semarang lumpuh total akibat terendam banjir, Kamis (14/3/2024). Polrestabes Semarang pun melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas termasuk membuka jalur alternatif.
Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan Jalan Pantura khususnya di Jalan Kaligawe memang tak bisa dilewati. Khususnya di daerah sekitar RS Sultan Agung hingga underpass Kaligawe
”Ketinggian air dari RSI Sultan Agung hingga terowongan Tol Kaligawe masih setinggi lutut orang dewasa sehingga tidak bisa dilewati,” katanya kepada awak media, Kamis (14/3/2024).
Sebagai gantinya, kendaraan dari arah Demak menuju ke Semarang dialihkan ke kiri menuju Jalan Woltermonginsidi. Meski di jalan alternatif itu ada juga genangan, tapi masih bisa dilewati. Kemudian, dari Woltermonginsidi bisa melintas di Jalan Majapahit menuju barat.
Sedangkan untuk truk akan dialihkan masuk ke Tol Gayamsari dan keluar di Tol Krapyak. Begitu pula sebaliknya kendaraan roda empat atau lebih dari barat menuju Demak masuk lewat Krapyak dan seterusnya hingga Jalan Woltermonginsidi dan menyambung ke Pantura.
”Dari Woltermonginsidi terus ke arah Pedurungan, terus masukkan ke dalam tol Gayamsari. Sebaliknya truk-truk juga tidak bisa lewat ke kiri arah Kaligawe. Kita belokkan kanan semua masuk eksit tol Krapyak, jadi rekayasa jalur utama,” jelasnya.
Dengan adanya rekayasa tersebut, pihaknya berharap, arus lalu lintas bisa terkendali. Dengan begitu aktivitas ekonomi pun bisa tetap lancar meskipun mengalami sedikit kendala.
”Intinya kami akan atur semaksimal mungkin. Dengan begitu semua aktivitas bisa maksimal,” tandasnya
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu atau yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan, banjir terjadi akibat cuaca ekstrem yang terjadi sejak beberapa hari lalu.
Ada pun daftar titik banjir di Kota Semarang sampai saat ini ada sebanyak 48 titik. Di antaranya adalah Jalan Kaligawe Raya, Jalan Raya Genuk, Beberapa titik di Kota Lama, Stasiun Semarang Tawang, Jalan Padi Raya Genuk, Jalan Waltermongonsidi, Jalan Gebang Anom Raya Genuk, Jalan Sendang Indah Genuk, dan Jalan Tambak Dalem.
Selain itu ada juga Jalan Dong Biru Genuk, Kawasan Industri Terboyo, Jalan Sido Asih Muktiharjo Kidul, Jalan Raya Tlogosari, Wilayah Wahyu Temurun Tlogosari, Wilayah Nogososro Tlogosari, Jalan Raya Muktiharjo Raya, Jalan Fatmawati Depan Swalayan Ada, Jalan Arteri Soekarno Hatta, Jalan Imam Bonjol, Jalan Puspanjolo, Jalan Abdurrahman Saleh, Bundaran Bubaan, Aloon aloon Johar, IGD RS Kariadi, dan Jalan Pamularsih Raya,
Banjir juga menggenangi Wilayah Tanah Mas, Jalan WR Supratman, Jalan Gajah Raya, Jalan Medoho Raya – Terowongan Medoho, Jalan Dempel, Seputaran Udinus, Jalan Dr Cipto Depan RS Panti Wiloso, Simpang Lima, Jalan Petek, Jalan Pucang Gading, Jalan Kroboan, Jalan Suyudono, Jalan Paragon, Jalan Zebra Pedurungan Kidul, Jalan Tentara Pelajar (depan McD), Jalan Anjasmoro, Jalan Stikubank, Jalan Jalan Kelinci Raya, Jalan Jalan Thamrin, Puri Gemah Sentosa, Depan RSWN, Jalan Lamper, dan Mangkang