Murianews, Semarang – Sebanyak 19 anggota geng motor di Semarang ditangkap Polisi Resor Kota Besar (Polrestabes) Kota Semarang. Belasan anggota yang didominasi kalangan remaja itu ditangkap saat konvoi usai mengikuti buka bersama atau Bukber, Minggu (31/3/2024) semalam.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar dalam siaran persnya di laman Humas Polri mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari aduan masyarakat terkait konvoi yang dilakukan ratusan motor berkenalpot brong.
Saat konvoi tersebut, mereka juga menyalakan petasan sambil membentangkan bendera atribut dan tulisan geng motor. Hal itu bahkan dilakukan saat mereka melewati jalan besar dalam kota, seperti halnya Jalan Gombel, Jalan Madukoro, dan Jalan Pahlawan.
”Pengendara yang terganggu akhirnya menghubungi Polrestabes Semarang. Begitu mendapat laporan, kami langsung mencari para peserta konvoi tersebut,” katanya, Senin (1/4/2024).
Begitu mendapati para peserta konvoi tersebut, petugas langsung mengambil tindakan membubarkan konvoi dan menangkap beberapa remaja yang terlibat. Beberapa remaja ditangkap dan sepeda motornya disita.
”Total ada 19 remaja yang diamankan di pos Simpanglima untuk diberikan pembinaan sebelum para orangtua remaja tersebut menjemput,” terangnya.
Kepada petugas, para remaja tersebut mengaku merupakan geng motor. Mereka sengaja melakukan konvoi usai mengikuti bukber yang dilakukan perkumpulan geng motor di Semarang.
”Jadi, pengakuannya mereka habis menghadiri acara buka bersama yang diberi nama Bukber Family Semarang Gengster. Usai bukber mereka turun ke jalan dan melakukan konvoi,” ungkapnya.
