Hendrar Prihadi ke Solo Temui FX Rudi, Bahas Pilgub Jateng?
Supriyadi
Sabtu, 10 Agustus 2024 19:51:00
Murianews, Solo – Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Hendrar Prihadi berkunjung ke Solo, Sabtu (10/8/2024). Salah satu bakal calon Gubernur Jateng yang mencoba peruntungan di PDIP itu menemui Ketua DPC PDIP Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo.
Hendrar Prihadi atau akrap disapa Hendi ini mengaku sengaja menemui FX Rudy di rumahnya. Ia juga tak menampik pertemuan itu membahas dinamika politik saat ini.
”Saya weekend ini libur. Pengen ke tokoh-tokoh, salah satunya ke senior saya,” katanya di kediaman FX Rudi di Solo, Jawa Tengah seperti dilansir Antara.
Ia menjelaskan, kemampuan FX Rudy di dunia politik sudah tidak diragukan. Terlebih lagi, pengalamannya dinilai sudah mumpuni. Karena itu, Hendi banyak belajar terkait perkembangan partai politik saat ini dan ke depan.
”Selama ini saya banyak belajar dari beliau saat jadi Ketua PDIP Semarang. Alhamdulillah kami bisa ketemu sekarang,” ungkapnya.
Disinggung mengenai dirinya yang ingin maju mengikuti Pilkada Jakarta atau Pilgub Jateng, ia mengikuti rekomendasi dari pusat.
”Mana bisa kami milih, pokoknya kami siap saja, yang jelas ikhtiar waktu buka pendaftaran di Jawa Tengah juga sudah daftar sebagai calon gubernur. Tinggal pimpinan partai yang mengolah, menggodok. Kami percaya sama pimpinan siapapun yang akan direkomendasi, kemudian kami siap memenangkan,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Rudi menyambut baik kedatangan Hendi yang didampingi oleh istrinya Krisseptiana. Mengenai pendapatnya terkait keikutsertaan Hendi di Pilkada Jateng atau Jakarta, menurut dia lebih pas untuk Hendi di Jawa Tengah.
”Kalau saya pasti beliau Semarang, karena beliau pernah jadi wali kota dan tahu medan, tapi semua kan tetap tergantung DPP,” katanya.
Menurut dia, sebagai kader setia jika berhasil memperoleh rekomendasi maka wajib berjuang untuk menang, sedangkan jika tidak direkomendasikan maka berjuang untuk memenangkan pihak yang direkomendasikan.
”Bisa saja mas Hendi daftar di Semarang tapi ditugaskan di Papua, ya harus setia, mesti berangkat itu. Kami sudah percaya penuh dengan DPP,” tandasnya.



