Murianews, Semarang – Calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut 02, Ahmad Luthfi bakal memfungsikan rumah gubernur smenjadi rumah rakyat untuk memaksimalkan pelayanan publik serta keterbukaan informasi.

Hal itu dilakukan supaya warga Jawa Tengah tahu bagaimana kinerja pemimpinnya dalam melakukan pekerjaan.

Pernyataan ia ungkapkan saat mengikuti debat pertama Pilgub Jateng 2024 saat mendapat pertanyaan tentang nilai Indeks Pelayanan Publik Jateng di sesi kedua debat, Rabu (30/10/2024).

”Kita akan ciptakan rumah gubernur sebagai rumah rakyat, sehingga masyarakat bisa datang kapanpun dengan hari-hari tertentu untuk datang di rumah gubernur,” katanya

Ia menjelaskan, hal itu untuk meningkatkan pelayanan publik yang tidak bisa terlepas dari pada keterbukaan informasi publik. Apalagi, hal itu sudah diatur undang-undang.

”Dasar kita adalah UU Nomor 14 Tahun 2008, di mana di dalamnya disebutkan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan informasi, keterbukaan pelayanan publik yang dilaksanakan oleh para badan-badan pemerintah,” terangnya.

Untuk itu, lanjutnya, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di daerah akan menjadi duta-duta bagi pelayanan publik. Salah satunya dengan memfungsikan rumah gubernur menjadi rumah rakyat

”Dengan begitu, masyarakat akan tahu gubernurnya iku manthuk-manthuk tahu masalah atau gubernurnya manthuk-manthuk karena pencitraan. Kalau masyarakat kurang maka pelayanan publik ditingkatkan di masing-masing provinsi jadi tidak perlu ke ibu kota provinsi,” tandasnya.