Murianews, Semarang – Perbaikan jalan rusak di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) tahun 2025 dianggarkan Rp 300 miliar.
Sesuai rencana, anggaran tersebut akan digunakan secara menyeluruh di 35 kabupaten atau kota di Jateng dengan sekala prioritas kerusakan jalan dari berat hingga sedang.
Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBMCK) Provinsi Jateng Hanung Triyono seperti dilansir Antara, Senin (2/12/2024).
Hanung menyebutkan, kerusakan jalan dengan skala berat hingga sedang tersebut di antaranya adalah jalan di wilayah Blora dan Purwodadi.
Selain itu, juga ada jalan di Jateng bagian selatan meliputi Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS), jalur Kebumen dan Purworejo.
”Pemprov Jateng memang memprioritaskan pembangunan infrastruktur pada 2025 untuk menopang ketahanan pangan dan pengembangan industri, antara lain perbaikan jalan dan saluran irigasi,” katanya.
Untuk mewujudkan Jateng sebagai penumpu pangan dan industri nasional pada 2025-2045, kata dia, penanganan infrastruktur jalan perlu diutamakan guna menunjang akses distribusi bahan pangan dan industri.
”Jalan desa, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional harus dapat terkoneksi dari pusat-pusat produksi ke pusat-pusat distribusi. Supaya bisa memangkas cost distribusi,” katanya terangnya.
Kolaborasi dengan Pemerintah Pusat...
- 1
- 2