Ia pun menjelaskan, cuaca ekstrem tersebut diketahui berdasarkan eskalasi cuaca yang menguat. Dampaknya, curah hujan akan lebih banyak dibandingkan dengan cuaca-cuaca sebelumnya.
Dwikorita juga meminta pemprov melakukan mitigasi dan pemberitahuan ke daerah yang diprediksi akan terken cuaca ekstrem. Beberapa daerah tersebut yakni Jepara, Pemalang, Pekalongan, Tegal, hingga Brebes.
Murianews, Semarang – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah (Jateng) mengaku sudah melakukan modifikasi cuaca untuk mengatasi cuaca ekstrem di wilayahnya.
Modifikasi cuaca tersebut bahkan sudah dilakukan sejak Rabu (11/12/2024) lalu. Saat ini modifikasi cuaca itu masih dilakukan usai BMKG kembali memberikan peringatan cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung 16-23 Desember mendatang.
”Kami banyak berterima kasih kepada BMKG dengan adanya warning saat ini. Kami telah mempersiapkan antisipasi berbagai hal yang akan terjadi,” kata Nana.
Beberapa langkah yang telah dilakukan, antara lain dengan memastikan kesiapan relawan melalui Apel Siaga, yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jateng beberapa waktu lalu.
Selain itu, juga memastikan kondisi peralatan yang digunakan ketika menghadapi bencana. Pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Kami sudah minta bantuan untuk TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) dengan BMKG dan BNPB guna melakukan modifikasi cuaca. Jumat (13/12/2024) ini sudah hari ketiga,” ujar Nana.
Dengan modifikasi cuaca, lanjut Nana, harapannya dapat memecah cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi di sejumlah wilayah. Nana tak ingin kejadian seperti di Demak dan Grobogan tahun lalu tak terulang.
”Jangan sampai ada korban dari masyarakat,” tegas Nana.
Eskalasi cuaca menguat...
Sebelumnya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati datang langsung ke Pemprov Jateng menyusul bertambahnya durasi cuaca ekstrem di Jateng.
Ia pun menjelaskan, cuaca ekstrem tersebut diketahui berdasarkan eskalasi cuaca yang menguat. Dampaknya, curah hujan akan lebih banyak dibandingkan dengan cuaca-cuaca sebelumnya.
Dwikorita juga meminta pemprov melakukan mitigasi dan pemberitahuan ke daerah yang diprediksi akan terken cuaca ekstrem. Beberapa daerah tersebut yakni Jepara, Pemalang, Pekalongan, Tegal, hingga Brebes.