Sabtu, 25 Januari 2025

Murianews, SoloTol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo dipastikan berubah rute atau reroute. Gara-garanya, ada penolakan dari beberapa daerah lantaran rute tol melewati tempat yang dianggap sakral.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo seperti dilansir Murianews.com dari Antara, Minggu (15/12/2024).

Dody mengatakan pemerintah pusat melalui Kementerian PU telah menampung keberatan dari pemerintah daerah tersebut berkaitan dengan tempat-tempat (ground) yang dianggap sakral.

Sejauh ini, lanjutnya, pemerintah bisa memaklumi terkait permintaan tersebut. Apalagi tempat yang dianggap sakral itu memiliki sejarah tersendiri dan merupakan kearifan lokal.

”Tinggal reroute saja karena beberapa ground yang dianggap sakral. Ya wajarlah, kearifan lokal kita tidak bisa lawan,” terangnya

Menurut dia, terkait kondisi tersebut Kementerian PU akan berdiskusi dengan PT. Jasamarga Jogja Solo selaku Badan Usaha Jalan Tol untuk ruas jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulon Progo.

”Kita lagi diskusikan dengan Jasa Marga, karena begitu reroute (kemungkinan) terjadi pembengkakan biaya,” katanya.

Sebagai informasi, Klaten - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo telah meninjau progres pembangunan Jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Difungsikan saat Nataru...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler