Murianews, Batang – Pemkab Batang, Jawa Tengah, mengambil langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas, mobilitas masyarakat, serta sektor pariwisata. Langkah tersebut yakni menyiapkan shuttle bus sebagai pengumpan (feeder) bus Trans Jateng.
Bupati Batang Faiz Kurniawan mengatakan bahwa bus Trans Jateng akan berhenti di dua terminal utama yaitu di Terminal Banyuputih dan Terminal Limpung.
Dari kedua terminal tersebut, pemerintah daerah akan menyiapkan layanan shuttle bus untuk memperluas jangkauan transportasi.
”Bus antara jemput (shuttle) dari Terminal Banyuputih akan diarahkan menuju ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) sedang dari Terminal Limpung akan mengantarkan wisatawan ke berbagai destinasi wisata alam, termasuk Dieng dan kawasan sekitar,” kataya.
Inisiatif ini, kata dia, tidak hanya akan memperlancar arus transportasi bagi warga saja tetapi juga memberikan manfaat bagi sektor pariwisata dan industri di Batang.
”Dengan adanya shuttle menuju kawasan wisata maka masyarakat yang ingin menikmati keindahan alam kini memiliki opsi transportasi yang lebih mudah, nyaman, dan hemat biaya,” katanya.
Ia berharap kehadiran bus Trans Jateng ini bisa mendongkrak sektor pariwisata karena masyarakat yang akan berlibur berwisata cukup menunggu bus itu di Terminal Limpung.
Jadi Solusi Transportasi...
Selain itu, kata dia, bagi pekerja Kawasan Industri Terpadu Batang, kehadiran shuttle bus dari Terminal Banyuputih akan menjadi solusi transportasi yang lebih aman dan terjangkau.
”Kami ingin memastikan bahwa pekerja di KITB dapat menggunakan shuttle dengan biaya lebih efisien dan lebih terjamin keselamatannya. Kami berharap hadirnya bus Trans Jateng kini mobilitas masyarakat semakin lancar dan sektor wisata serta industri di daerah juga semakin berkembang,” katanya.