Murianews, Klaten – Warga Klaten digegerkan dengan temuan Bahan Bakar minyak (BBM) jenis Pertalite yang tercampur air di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kecamatan Trucuk.

Kejadian ini mengakibatkan sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat mengalami mogok setelah mengisi bahan bakar di SPBU tersebut.

Berikut adalah fakta-fakta terkini terkait insiden ini:

Belasan Kendaraan Mogok

Dilaporkan sebanyak 12 kendaraan, terdiri dari mobil dan sepeda motor, mengalami mogok setelah mengisi BBM di SPBU yang berlokasi di Desa Wonosari, Kecamatan Trucuk, Klaten.

Salah seorang korban, Faiz, mengungkapkan bahwa sepeda motornya tiba-tiba mogok sekitar 2 kilometer setelah mengisi bensin.

Setelah diperiksa, busi dan selang karburator kendaraannya ternyata berisi air. Tangki bahan bakarnya pun didapati bercampur air.

SPBU Tanggung Jawab

Pihak SPBU 44.574.29 Trucuk menyatakan bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka telah melakukan perbaikan kendaraan yang terdampak dan mengganti seluruh BBM yang telah diisi.

Polisi Turun Tangan...

Baru Pertama Kali Terjadi

Pihak SPBU juga menyatakan bahwa kejadian BBM tercampur air ini baru pertama kali terjadi di SPBU mereka. Mereka pun turut melakukan penyelidikan internal untuk mengetahui penyebab pasti insiden tersebut.

Polisi Turun Tangan

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Klaten bergerak cepat melakukan penyelidikan. Mereka sempat mengamankan dua orang yang diduga sengaja mencampurkan air ke dalam BBM Pertalite.

Saat ini keduanya masih berstatus saksi bersama enam orang lainnya yang diperiksa.

Awak Tangki Pertamina Langsung Dipecat

PT Pertamina Patra Niaga memberikan sanksi tegas berupa pemecatan terhadap dua oknum awak mobil tangki berinisial MJW dan Y yang terbukti melakukan pelanggaran prosedur yang mengakibatkan tercampurnya BBM dengan air.

Kedua oknum tersebut juga diserahkan sepenuhnya ke Polres Klaten untuk proses hukum lebih lanjut. Pertamina menyatakan mendukung penuh proses hukum yang sedang berjalan.

Diduga ada Kesengajaan...

SPBU Ditutup Sementara

Untuk mencegah kerugian yang lebih luas dan mempermudah proses penyelidikan, SPBU Trucuk ditutup sementara waktu oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan penyelidikan awal, kuat dugaan bahwa pencampuran air ke dalam BBM dilakukan secara sengaja oleh oknum awak mobil tangki. Namun, motif di balik tindakan tersebut masih dalam pengembangan pihak kepolisian.

Insiden ini menjadi perhatian serius dan menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat, khususnya para pengguna kendaraan bermotor.

Pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pihak lain yang mungkin terlibat dalam kasus bbm ini.