Minggu, 18 Mei 2025

Murianews, Wonosobo – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Sumanto, menyoroti angka kemiskinan di Kabupaten Wonosobo.

Ia menegaskan Wonosobo memiliki potensi sumber daya yang signifikan dan mendesak untuk dioptimalkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Hal itu ia ungkapkan dalam seminar bertajuk "Pengentasan Kemiskinan dengan Budaya Kearifan Lokal" yang diselenggarakan oleh Fraksi PDIP DPRD Jateng di Balai Desa Bejiarum, Kecamatan Kertek, Wonosobo, Sabtu (19/4/2025)

Sumanto mengungkapkan saat ini kemiskinan di Wonosobo yang masih mencapai 15,28 persen. Karenanya kolaborasi yang solid antara Pemprov dan Pemkab Wonosobo untuk mengatasi permasalahan krusial ini.

”Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi dan kabupaten harus diprioritaskan untuk program pengentasan kemiskinan. Harapan kita standar kehidupan masyarakat minimal terpenuhi, setidaknya pendapatan sekitar Rp2,3 juta per bulan,” tegas Sumanto.

Lebih lanjut, Sumanto mengingatkan para anggota dewan dari Fraksi PDIP untuk terus memupuk semangat dalam memberdayakan masyarakat kecil. Semangat ini, menurutnya, dapat diimplementasikan melalui berbagai inisiatif pengentasan kemiskinan yang nyata.

Melihat potensi Wonosobo yang melimpah, terutama di sektor pertanian yang tidak pernah mengalami kekeringan dan pariwisata yang terkenal, Sumanto optimis bahwa pemerintah daerah dapat memanfaatkan aset-aset ini secara maksimal untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

”Potensi pertanian Wonosobo luar biasa, bahkan tidak pernah kekeringan. Sektor pariwisatanya juga sangat dikenal,” terangnya.

Penurunan Angka Kemiskinan...

  • 1
  • 2

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler