Minggu, 18 Mei 2025

Murianews, Semarang – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi memanggil 7.810 kepala desa (kades) dari seluruh penjuru Jawa Tengah di Kota Semarang untuk mengikuti Sekolah Antikorupsi, Selasa (29/4/2025) besok.

Program ini merupakan inisiatif Ahmad Luthfi, sebagai langkah preventif dalam mencegah tindak pidana korupsi di tingkat desa.

Sekolah Antikorupsi yang mengusung tagline "Ngopeni Nglakoni Desa Tanpo Korupsi" ini akan digelar di GOR Indoor Kompleks Stadion Jatidiri Kota Semarang, mulai pukul 08.00 WIB.

Gubernur Luthfi menekankan pentingnya kegiatan ini bagi para pemimpin di tingkat desa. Menurutnya, para kades wajib memahami aturan-aturan pokok dalam mengelola desa agar tidak melanggar ketentuan perundang-undangan.

”Kita akan kumpulkan Kades. Ini sebagai upaya preventif dan pre-emtif terkait tindak pidana korupsi,” tegas Ahmad Luthfi pada Senin (28/4/2025).

Dalam acara tersebut, seluruh kades akan mendapatkan pembekalan terkait pembangunan desa, khususnya di wilayah pedesaan.

Tujuannya adalah agar anggaran desa yang dimiliki dapat digunakan secara tepat sasaran dan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Acara yang diinisiasi langsung oleh Gubernur Jateng ini akan menghadirkan sejumlah narasumber kompeten.

Gandeng KPK Hingga Kejaksaan…

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler