Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, program gratis ini sudah berlangsung sejak kemarin, Jumat (2/5/2025).
Selain itu, program ini berlaku untuk seluruh kategori penumpang dan tidak ada syarat apapun.
”Jadi, mulai 2 Mei ini sampai tujuh hari ke depan seluruh kategori penumpang kami gratiskan atau tarif Rp 0. Tanpa syarat,” kata Haris seperti dilansir Antara, Sabtu (3/5/2025).
Meskipun gratis, Haris menjelaskan penumpang tetap akan melalui prosedur pendataan seperti biasa dan akan menerima karcis sebagai bukti perjalanan, meskipun tidak perlu membayar.
”Enggak usah bayar (tiket, red.), tapi tetap kami data. Nanti yang bersangkutan tetap dapat karcis juga sebagai bukti,” jelasnya.
Program naik bus gratis ini, menurut Haris, merupakan salah satu upaya Pemkot Semarang untuk meningkatkan minat masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi umum andalan Kota Lumpia ini.
Harapannya, dengan semakin banyaknya warga yang beralih ke BRT Trans Semarang, dapat membantu menekan angka kecelakaan lalu lintas serta mengurangi tingkat kemacetan di jalanan kota.
Murianews, Semarang – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang menggratiskan tarif Bus Rapid Transit (BRT) Trans Semarang hingga 8 Mei 2025 mendatang. Penggratisan ini dalam rangka menyambut HUT ke-478 Kota Semarang.
Kepala Badan Layanan Umum (BLU) Trans Semarang, Haris Setyo Yunanto, program gratis ini sudah berlangsung sejak kemarin, Jumat (2/5/2025).
Selain itu, program ini berlaku untuk seluruh kategori penumpang dan tidak ada syarat apapun.
”Jadi, mulai 2 Mei ini sampai tujuh hari ke depan seluruh kategori penumpang kami gratiskan atau tarif Rp 0. Tanpa syarat,” kata Haris seperti dilansir Antara, Sabtu (3/5/2025).
Meskipun gratis, Haris menjelaskan penumpang tetap akan melalui prosedur pendataan seperti biasa dan akan menerima karcis sebagai bukti perjalanan, meskipun tidak perlu membayar.
”Enggak usah bayar (tiket, red.), tapi tetap kami data. Nanti yang bersangkutan tetap dapat karcis juga sebagai bukti,” jelasnya.
Program naik bus gratis ini, menurut Haris, merupakan salah satu upaya Pemkot Semarang untuk meningkatkan minat masyarakat dalam memanfaatkan moda transportasi umum andalan Kota Lumpia ini.
Harapannya, dengan semakin banyaknya warga yang beralih ke BRT Trans Semarang, dapat membantu menekan angka kecelakaan lalu lintas serta mengurangi tingkat kemacetan di jalanan kota.
Layanan Publik...
”Harapannya, dengan adanya program ini ke masyarakat Kota Semarang, kami mengimbau supaya lebih meningkatkan minat terhadap pelayanan publik yang ada di Kota Semarang,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, menyebut program gratis naik BRT Trans Semarang selama sepekan ini sebagai kado istimewa untuk merayakan HUT Ke-478 Kota Semarang.
Ia mengajak seluruh masyarakat Semarang untuk memanfaatkan kesempatan baik yang hanya berlangsung selama tujuh hari ini.
”Khusus untuk seluruh warga Kota Semarang, sebagai ucapan syukur, kado, hadiah ulang tahun, kami berikan kepada warga Kota Semarang dalam seminggu ini, mulai hari ini (Jumat, 2 Mei) naik BRT gratis sampai tanggal 8 Mei,” kata Agustina.