Selain itu dua korban lainnya harus menjalani perawatan intensif lantaran luka berat yang di alami di RSUD Sragen.
Kabar duka ini dibenarkan oleh Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno.
”Iya, (Waluyo) Ketua DPC Gerindra Kabupaten Ngawi, kecelakaan di Tol Sragen. Beliau juga anggota dewan, (jabatan) Wakil Ketua DPRD Ngawi,” kata Ardianto seperti dilansir Detik.com.
Ia menjelaskan, saat kejadian, almarhum hendak mau pulang ke Ngawi untuk merayakan Iduladha bersama keluarga. Selain itu, mobil yan digunakan juga merupakan mobil dinas.
”Itu mau pulang, kan rumahnya di Ngawi. Diperkirakan masih pakai mobil dinas, pelat merah. Dari mana saya tidak tahu ya,” tambahnya.
Murianews, Sragen – Sebuah mobil Fortuner bernopol AE-1240-JP yang ditumpangi Wakil Ketua DPRD Ngawi Waluyo Jati Sasono menabrak sebuah truk truk tronton bernomor polisi AA-8469-BP di Tol Sragen, Jumat (6/6/2025)
Akibat kecelakaan itu, Waluyo yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra itu meninggal dunia di lokasi bersama satu korban lain bernama Talitha Salsabila (19), warga Desa Margomulyo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi.
Selain itu dua korban lainnya harus menjalani perawatan intensif lantaran luka berat yang di alami di RSUD Sragen.
Kabar duka ini dibenarkan oleh Ketua DPC Gerindra Solo, Ardianto Kuswinarno.
”Iya, (Waluyo) Ketua DPC Gerindra Kabupaten Ngawi, kecelakaan di Tol Sragen. Beliau juga anggota dewan, (jabatan) Wakil Ketua DPRD Ngawi,” kata Ardianto seperti dilansir Detik.com.
Ia menjelaskan, saat kejadian, almarhum hendak mau pulang ke Ngawi untuk merayakan Iduladha bersama keluarga. Selain itu, mobil yan digunakan juga merupakan mobil dinas.
”Itu mau pulang, kan rumahnya di Ngawi. Diperkirakan masih pakai mobil dinas, pelat merah. Dari mana saya tidak tahu ya,” tambahnya.
Penjelasan Kapolres Sragen...
Sementara itu, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi mengatakan, Toyota Fortuner bernomor polisi AE 1240 JP yang membawa Waluyo menabrak truk dengan nomor polisi AA 8469 BP.
Insiden tersebut terjadi di Tol Solo -Ngawi KM 547.800 A, Desa Banaran, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah sekitar pukul 03.15 WIB.
”Korban ada 4 orang, dua di antaranya meninggal dunia di TKP,” kata Petrus.
Selain Waluyo, kecelakaan tersebut juga merenggut nyawa Talitha Salsabila (19). Sementara korban luka bernama Bintang Akmal (19), dan Ummu Bayyinah (53) yang semuanya warga Ngawi. Saat ini, seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Sragen.
”Kami telah mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan, dan sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan,” tambahnya.