Haris juga menyebutkan bahwa pencairan insentif untuk guru yang tergabung dalam Himpaudi dan IGTKI sudah memasuki tahap akhir, sementara untuk PGRI masih dalam proses.
”Pemerintah berharap bantuan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga memotivasi para guru dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.
Murianews, Demak – Sebanyak 2.508 guru swasta di Kabupaten Demak menerima insentif dari Pemkab Demak. Ribuan guru tersebut berasal dari berbagai jenjang, mulai PAUD hingga SMP.
Bupati Demak Eisti'anah mengatakan, besaran batuan tersebut sebesar Rp 1,2 juta per orang. Jumlah ini lebih besar dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp 600 ribu tiap tahunnya.
”Nilai insentif yang diberikan tahun ini, mengalami kenaikan menjadi Rp 1,2 juta per tahun, sedangkan tahun sebelumnya hanya Rp 600 ribu tiap guru per tahun,” katanya seperti dilansir Antara.
Ia pun menjelaskan, insentif ini disalurkan lewat dana hibah melalui tiga organisasi profesi guru di Demak. Ketiga profesi guru tersebut yakni Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) sebanyak1.330 guru
Kemudian ada Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) sebanyak 723 guru dan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) sebanyak 455 guru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Kabupaten Demak, Haris Wahyudi, menambahkan bahwa tunjangan tersebut akan diberikan secara sekaligus.
Meskipun jumlahnya meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya, para penerima harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Bantuan Cair...
Haris juga menyebutkan bahwa pencairan insentif untuk guru yang tergabung dalam Himpaudi dan IGTKI sudah memasuki tahap akhir, sementara untuk PGRI masih dalam proses.
”Pemerintah berharap bantuan ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga memotivasi para guru dalam menjalankan tugasnya,” tambahnya.
