Gubernur Luthfi juga menyoroti efek multiplier atau pengaruh ganda dari Program MBG, yang terlihat dari meningkatnya ketersediaan bahan pokok dan perputaran ekonomi di daerah.
”Mimpi kita adalah menciptakan generasi Jawa Tengah yang lebih cerdas ke depan,” tambahnya.
Murianews, Semarang – Satuan Tugas (Satgas) Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pusat akan berkantor di wilayah Jawa Tengah.
Keputusan ini diambil untuk mengakselerasi dan mengawasi pelaksanaan program yang saat ini sudah melibatkan 1.855 dapur SPPG di seluruh provinsi.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Ia pun juga menjelaskan, saat ini setiap kabupaten dan kota di Jateng sedang membentuk Satgas MBG di tingkat daerah.
”Gunanya apa? Agar kita bisa melakukan pengawasan penetrasi kebijakan pemerintah dengan cepat, terutama akselerasi MBG di Jawa Tengah,” katanya.
Selain mengawasi implementasi, Satgas MBG juga akan mengevaluasi sejumlah insiden keracunan yang terjadi.
Gubernur Luthfi menegaskan bahwa pihak kepolisian akan meneliti apakah insiden tersebut disebabkan oleh kelalaian atau unsur kesengajaan.
”Namun prinsipnya, kadang-kadang masyarakat kita, mungkin ada keterlambatan atau kurang higienis. Satgas nantinya yang akan mengevaluasi,” ujarnya.
Putaran Ekonomi...
Gubernur Luthfi juga menyoroti efek multiplier atau pengaruh ganda dari Program MBG, yang terlihat dari meningkatnya ketersediaan bahan pokok dan perputaran ekonomi di daerah.
”Mimpi kita adalah menciptakan generasi Jawa Tengah yang lebih cerdas ke depan,” tambahnya.
