Rabu, 19 November 2025

Maruli mengungkapkan, program ini akan terus diperluas di Jawa Tengah. Ia berharap dukungan Gubernur Jateng dan kementerian terkait dapat mempercepat pencapaian target ketahanan pangan, terutama di lahan tadah hujan.

Selain irigasi, KSAD juga menyoroti dampak besar program air bersih, di mana sejak 2022 TNI AD telah membangun hampir 80 titik air bersih di Banyumas serta membantu ratusan rumah dalam program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

Penanggung jawab program, Mayor CPN Yohanes Tito, menjelaskan bahwa sistem pompa hidram ini memanfaatkan potensi Bendungan Gerak Serayu.

Sebanyak 44 unit pompa hidram dipasang, menghasilkan total debit 109,72 liter per detik. Air ini mampu mengairi 717 hektare sawah tadah hujan di tiga desa (Pesawahan, Sidamulih, dan Tipar).

Tito menegaskan bahwa seluruh sistem bekerja tanpa energi listrik, sehingga tidak menambah beban biaya masyarakat.

Usai peresmian, Gubernur Luthfi didapuk menjadi narasumber dalam Apel Komandan Satuan Komando Kewilayahan (Dansatkowil) Terpusat Tahun 2025.

Komentar

Jateng Terkini