Banjir Demak
Lagi, Pj Gubernur Jateng Cek Tanggul Penyebab Banjir Demak
Vega Ma'arijil Ula
Jumat, 16 Februari 2024 19:12:00
Murianews, Kudus – Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana meninjau tanggul yang jebol di Desa Ketanjung, Karanganyar, Demak, Jumat (16/2/2024) sore. Dia pun memastikan tanggul penyebab banjir Demak itu sudah diperbaiki dan makin kuat dalam dua hari ke depan.
Sejauh ini ada dua tanggul di Desa Ketanjung yang jebol sejak Kamis (8/2/2024). Dua tanggul yang jebol itu memiliki panjang jebolan yang berbeda-beda. Satu tanggul titik jebolnya sekitar 30 meter, sedangkan satu titiknya lagi berkisar 10 meter.
Pengamatan Murianews.com, selain Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana di lokasi juga hadir Bupati Demak, Jawa Tengah Eistianah dan Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan.
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, pihaknya memastikan tanggul sudah kuat menahan air Sungai Wulan dalam dua hari ke depan. Dia menjelaskan, saat ini kondisi tanggul sudah diperbaiki dan tertutup rapat area yang sempat jebol.
”Saat ini tahapan perbaikannya berupa penguatan. Nantinya dua hari ke depan tanggul bakal semakin kuat. Sehingga air di area pemukiman warga akan semakin menurun,” katanya, Jumat (16/2/2024).
Dia menyampaikan, setelah tanggul selesai diperbaiki beberapa hari lalu, ada progres penurunan air banjir di rumah warga. Penurunannya signifikan yakni mencapai dua meter.
”Setelah tanggul diperbaiki bisa menurun dua meter airnya. Saat ini ketinggian air di pemukiman warga hanya setinggi 10 sentimeter hingga 50 sentimeter,” sambungnya.
Lebih lanjut, sebanyak 22 pompa juga masih terus disiagakan. Sehingga ketinggian air semakin menurun.
”Kami terus berupaya menurunkan debit air banjir untuk kami buang ke sungai Sungai Wulan,” terangnya.
Selanjutnya, untuk sejumlah 30 ribu pengungsi diprediksi dapat kembali ke rumahnya masing-masing. Tentunya secara bertahap.
”Satu dua hari ke depan saat air surut, warga dapat kembali ke pemukiman masing-masing. Apalagi sekarang sudah ada yang mulai bersih-bersih walaupun masih ada yang rumahnya terendam,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bupati Demak, Eisti'anah mengatakan, pemulangan pengungsi bakal dilakukan bertahap. Pihaknya bakal berkoordinasi terlebih dahulu dengan berbagai pihak.
Menurut dia, pemulangan pengungsi tidak dapat langsung secara keseluruhan. Melainkan harus dilakukan bertahap.
”Terkait pemulangan pengungsi akan kami lakukan bertahap. Mungkin hari ini ada pengungsi yang bisa pulang dan mungkin ada pengungsi yang belum bisa pulang,” imbuhnya.
Data yang dihimpun di lapangan Jumat (16/2/2024) pukul 09.20 WIB, jumlah pengungsi di wilayah Kecamatan Jati ada sebanyak 4.080 jiwa. Jumlah itu tersebar di 20 titik posko pengungsian.
Editor: Supriyadi



