Kamis, 20 November 2025

Murianews, Banyumas – Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas atas keberhasilan mengendalikan inflasi.

Tak hanya itu, program-program pengentasan stunting, kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Banyumas juga dinilai berhasil dikerjakan.

Apresiasi itu disampaikan Nana Sudjana saat melakukan kunjungan kerja di Pendopo Sipanji Kabupaten Banyumas, Kamis (21/12/2023).

Alhamdulillah tadi program pemerintah seperti inflasi, stunting, kemiskinan, juga masalah pengangguran untuk di Banyumas kita lihat sudah stabil,” katanya.

Meski begitu, Nana meminta agar Pemkab Banyumas tak jemawa. Ia mengingatkan agar program-program pengendalian inflasi, pengentasan kemiskinan, penanganan stunting dan pengagguran terus digalakkan.

Ia juga meminta Pembak Banyumas tetap bekerja keras. Di antaranya yakni meningkatkan kolaborasi dan kerja sama dengan Forkompimda, instansi terkait, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

”Saya harapkan terus ditingkatkan kekompakan, kebersamaan, dan kolaborasi ini. Kalau kompak, saya yakin seluruh permasalahan dapat diatasi,” katanya.

Nana mengingatkan agar pengendalian inflasi menjadi perhatian. Sebab, harga beberapa komoditas pangan masih fluktuatif. Harga beras, gula, dan cabai masih menjadi penyebab inflasi di Jateng, termasuk Banyumas.

”Inflasi di Banyumas sudah bagus, tadi dikatakan terendah di Jawa Tengah. Kita juga terus dorong daerah lain agar inflasi daerahnya di bawah rata-rata provinsi dan nasional,” jelas Nana.

Di kesempatan itu, Nana juga menginggung persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Pemilu 2024. Ia menilai, Banyumas saat ini masih kondusif.

Menurutnya, itu berkat kerja sama lintas sektoral yang berjalan dengan baik. Adapun untuk ketersediaan pangan juga sudah cukup, aman.

”Kita dalam waktu dekat akan menghadapi Nataru dan Pemilu. Biasanya selama Nataru ini harga-harga ada peningkatan sehingga perlu adanya langkah konkret,” kata Nana.

Pemprov Jateng pun terus melakukan langkah konkret untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok. Di antaranya dengan cara gerakan pasar murah dan operasi pasar.

Sementara itu, Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro mengatakan, untuk mengendalikan inflasi di wilayahnya, sejumlah langkah telah dilakukan.

Di antaranya menjamin ketersediaan bahan pokok, menjaga keterjangkauan harga, menjaga distribusi, serta menjalin kerja sama dengan kabupaten lain di sekitarnya

”Kami juga tingkatkan kerja sama lima kabupaten atau Balingmascakeb untuk menjaga inflasi dan pasokan barang,” ujarnya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler