Rabu, 19 November 2025

Murianews, Semarang – Pemprov Jateng melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan (Disnakkeswan) Jateng membuat langkah antisipasi terkait kasus penyelundupan anjing sebanyak 226 ekor dari Jabar ke Solo.

Salah satunya melakukan langkah antisipasi potensi penyebaran penyakit hewan ke manusia (zoonosis), seperti rabies. Itu mengingat wilayah asal anjing-anjing itu belum terbebas dari penyakit tersebut.

Sebelumnya, kepolisian berhasil mengungkap adanya penyelundupan 226 ekor anjing yang diduga bertujuan ke Solo Raya untuk menu santapan.

Beruntung, sebelum sampai ke tempat, petugas Polrestabes Semarang, menangkap truk yang mengangkut ratusan anjing itu. Saat ini, kasus tersebut tengah ditangani pihak penegak hukum.

Kepala Disnakkeswan jateng Agus Wariyanto mengatakan, kesehatan anjing-anjing itu tak dapat dipastikan. Sebab, surat keterangan kesehatan yang dibawa, palsu.

Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Ditreskrimsus Polda Jateng, Polrestabes Semarang, BBVET Wates di Yogyakarta, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Jateng 1, Australia Indonesia Health Security Partnership, dan Dinas Peternakan Kabupaten/Kota.

”Ini komitmen kami, karena Jateng sudah bebas rabies sejak 1997. Juga perintah dari gubernur agar dijaga sekuat mungkin, supaya tidak mengganggu ketahanan wilayah,” ujarnya.

Pihaknya pun telah mengirim 150 dosis vaksin rabies ke shelter anjing hasil selundupan itu di Kota Semarang. Selain itu, Disnakkeswan Jateng juga menyalurkan sekitar 40 liter disinfektan, untuk menjaga bio security di lingkungan tersebut.

Agus meminta agar anjing-anjing tersebut dipantau secara ketat. Baik dari sisi kesehatan ataupun asupan makanan. Di sisi lain, petugas yang menangani hewan tersebut diminta untuk menjaga kesehatan.

Kepala Balai Besar Veterinar (BBVET) Wates drh Hendra Wibawa mengatakan, perlu pemisahan anjing yang sehat dan sakit di shelter. Sebab, jika ditangani dengan salah, penyakit dari anjing bisa menular ke manusia.

”Untuk anjing yang sehat divaksinasi. Pun demikian dengan petugas,” urainya.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler