Kamis, 20 November 2025

Murianews, Semarang – Komisioner KPU Jateng Akmaliyah mengungkapkan persiapan Pemilu 2024 di Jawa Tengah telah mencapai 90 peresn.

Para petugas penyelenggaraan hingga sektor pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pun telah terpenuhi. Sebanyak 821.093 orang KPPS dan 234.598 orang Linmas telah siap bertugas.

Ada pun logistik Pemilu yang ada di luar kotak suara, sudah didistribusikan hingga tingkat desa/kelurahan. Sementara logistik di dalam kotak suara, masih tahap pengepakan.

Logistik dalam kotak suara yang dimaksud, meliputi surat suara, alat coblos, tinta, dan formulir C Hasil untuk menghitung perolehan pemungutan suara.

”Logistik ini pada H-7 sudah geser ke kecamatan,” kata Akmaliyah usai rapat koordinasi pemantauan perkembangan situasi politik dan kesiapan pemilu 2024 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jumat (2/2/2024).

Akmaliyah menambahkan, mitigasi juga dilakukan untuk tempat atau wilayah geografis yang rawan bencana. Misalnya sekitar lereng Gunung Merapi ada Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Magelang.

”Sudah dimitigasi bagaimana nanti pemungutan suara ketika ada bencana alam,” jelasnya.

Sementara itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengemukakan, pihaknya bakal membuka posko terpadu. Posko tersebut guna memantau penyelenggaraan pemilu 2024 di wilayahnya.

”Pemprov Jateng akan membuka posko pemantauan pemilu,” kata Nana.

Dalam menghadapi tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024, Nana telah menginstruksikan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Jateng ikut memantau dinamika Pemilu di 35 kabupaten/kota.

Posko tersebut nantnya menampung seluruh persoalan dan perkembangan di daerah. Termasuk laporan dari seluruh Kepala OPD di lingkup Pemprov Jateng yang ditugaskan.

Penugasan Kepala OPD Pemprov Jateng ini sesuai dengan surat tugas yang diterbitkan sejak 5 Januari 2024 lalu. Penekanannya adalah koordinasi dengan instansi terkait seperti KPU, Bawaslu, TNI dan Polri.

”Mereka juga harus koordinasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat, karena mereka yang dekat dengan masyarakat. Tujuannya untuk menciptakan pemilu yang sejuk, nyaman, dan damai. Itu tugasnya,” jelas Nana.

Komentar

Jateng Terkini

Terpopuler