Banjir Demak: Pantura Lumpuh Total, Ini Jalur Alternatifnya
Zulkifli Fahmi
Jumat, 9 Februari 2024 15:59:00
Murianews, Demak – Banjir demak yang terjadi di Kecamatan Karanganyar telah melumpuhkan arus lalu lintas di Jalur Pantura Jalan Kudus-Semarang. Arus lalu lintas pun dialihkan.
Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhan mengatakan, saat ini jalur Pantura dinyatakan lumpuh total dan tak bisa dilalui kendaraan baik dari arah semarang maupun dari Kudus.
”Untuk saat ini jalur Pantura dinyatakan lumpuh total dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik dari arah semarang maupun arah kudus,” katanya dikutip dari Instagram Satlantas Polres Demak, Jumat (9/2/2024).
Bagi warga dari Semarang ke Kudus atau sebaliknya diminta mengambil jalan alternatif. Yakni, dari simpang tiga Trengguli, menuju Mijen, dan Welahan (Jepara) maupun arah sebaliknya.
”Untuk selanjutnya silahkan mengakses jalur alternatif lewat simpang tiga trengguli, mijen, maupun arah sebaliknya baik dari semarang maupun sebaliknya,” imbuhnya.
Di kesempatan itu, ia mengungkapkan saat ini titik terdalam banjir di depan Pasar Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak mencapai 1,5 meter.
Sementara di lokasinya ia berdiri, kedalaman banjir mencapai 40 sentimeter. Kondisi itu membuat Jalan Pantura Kudus-Semarang di wilayah Karanganyar tak bisa dilalui kendaraan.
Diberitakan sebelumnya, banjir di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak terjadi sejak Kamis (8/2/2024). Saat itu, banjir menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Kudus-Semarang lumpuh.
Diketahui, banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar dan sekitarnya disebabkan jebolnya tanggul karena tak mampu menahan tingginya debit air.
Tercatat ada enam titik jebolan tanggul yang menyebabkan banjir. Yakni, dua titik di Tanggul Sungai Wulan Lambung Kiri Dukuh Norowito, Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Demak.
Kemudian, tanggul tersier Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, tanggul sungai di Dukuh Dampak Luwuk, Desa Sidomulyo, Kecamatan Dempet.
Lalu, tanggul tersier kiri Desa Merak Kecamatan Dempet, dan tanggul tersier kiri Desa Wilalung Kecamatan Gajah.
Berdasarkan data BPBD Demak yang diunggah di akun Instagramnya, sebanyak 10.934 warga mengungsi akibat banjir di wilayah Kecamatan Karanganyar. Mereka tersebar di 11 titik lokasi pengungsian.



