Sabtu, 19 Juli 2025

Murianews, Demak – Jalan pantura terdampak banjir Demak di Kecamatan Karanganyar mulai dibersihkan dan disterilisasi. Itu menyusul genangan banjir yang mulai menyusut.

Kasat Lantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani mengatakan pembukaan jalur akan dimulai setelah proses pembersihan dan sterilisasi selesai dilakukan.

”Besok (Minggu, 18/2/2024) kita laksanakan pembersihan dan sterilisasi jalur,” katanya singkat, Sabtu (17/2/2024).

Proses pembersihan sendiri sudah mulai dilakukan Kementerian PUPR. Sebagaimana diunggah di Instagram Kementerian PUPR,  tampak truk pembersihan dan penyapu jalanan dikerahkan.

”Kementerian PUPR melakukan pembersihan jalan pada ruas Kudus-Demak yang dimulai pada Jumat (16/2/2024). Ruas tersebut tergenang kurang lebih 7 hari akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan dikarenakan hujan lebat pada 3-5 Februari 2024,” tulis Kementerian PUPR dikutip Murianews.com, Sabtu (17/2/2024).

Upaya pembersihan itu dilakukan agar ruas Jalan Kudus-Demak dapat segera dilalui. Dengan begitu arus lalu lintas kembali normal.

”Semoga upaya yang dilakukan Kementerian PUPR berjalan lancar sehingga masyarakat dapat memanfaatkan kembali ruas jalan Kudus-Demak tersebut,” tulis Kementerian PUPR.

Sebelumnya diberitakan, Jalur Pantura di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah masih belum bisa dilewati, Sabtu (17/2/2024) meskipun genangan banjir mulai surut.

KBO Satlantas Polres Kudus Iptu Noor Alifi mengatakan akses tersebut masih belum bisa dilewati lantaran masih terdapat genangan yang cukup dalam.

Selain itu, ada beberapa truk di tengah jalan yang belum dievakuasi. Truk-truk tersebut mogok karena terdampak banjir.

Menurutnya sangat berbahaya bisa dipaksakan untuk dilewati. Pihaknya pun mengimbau agar pengendara tidak memaksakan diri karena akan berdampak pada pengguna jalan lain dan rumah warga.

”Kami upayakan secepatnya dalam waktu dekat jalur pantura dapat segera dilewati. Hal ini mengingat kendaraan yang melintas di jalur ini cukup banyak,” katanya.

Arus lalu lintas pun masih dialihkan. Ada dua rute pengalihan yang bisa dipilih, yakni melalui pertigaan Trengguli arah Welahan (Jepara)-Margoyoso (Jepara) dan rute Wonosalam-Dempet-Godong-Purwodadi-Klambu-Undaan.

Diketahui, sejumlah wilayah di Kecamatan Karanganyar banjir pada Kamis 8 Februari 2024. Banjir disebabkan jebolnya tanggul Sungai Wulan.

Akibat banjir, ribuan warga mengungsi. Mereka mengungsi di tiga titik pengungsian di Kudus, yakni di Tanggulangin, Terminal Induk Kudus, dan Balai Desa Jati Wetan. Beberapa lainnya juga mengungsi di kerabat atau saudaranya.

Bencana yang terjadi juga membuat hari coblosan Pemilu 2024 di 10 desa terdampak banjir Demak terpaksa ditunda.

Banjir berangsur surut sejak beberapa hari terakhir. Beberapa pengungsi pun sudah mulai dipulangkan secara bertahap.

 

Komentar

Terpopuler